ECONOMICS

Resmi Ditutup, Jakarta Fair 2024 Catat Nilai Transaksi Rp7,5 Triliun

Iqbal Dwi Purnama 14/07/2024 21:44 WIB

PT Jakarta International Expo mencatat total nilai transaksi pada event Jakarta Fair 2024 sebesar Rp7,5 triliun selama 33 hari event berlangsung.

Resmi Ditutup, Jakarta Fair 2024 Catat Nilai Transaksi Rp7,5 Triliun (foto iqbal dwi)

IDXChannel - PT Jakarta International Expo mencatat total nilai transaksi pada event Jakarta Fair 2024 sebesar Rp7,5 triliun sejak dibuka pada 12 Juni hingga 14 Juli 2024 atau 33 hari penyelenggaraan acara. 

Direktur Jakarta International Expo, Oki Setiawan mengatakan, total transaksi tersebut tercatat mengalami peningkatan jika dibanding dengan penyelenggaraan Jakarta Fair 2023 sebesar Rp7,3 triliun. 

"Pada penyelenggaraan tahun ini, kami selaku panitia penyelenggara sangat berbahagia dan bangga atas pencapaian kami selama 33 hari gelaran event Jakarta Fair Kemayoran, dengan jumlah total nilai transaksi lebih dari Rp7,5 triliun," ujar Oki dalam sambutannya pada acara closing ceremony Jakarta Fair di JIExpo Kemayoran, Minggu (14/7).

Oki melaporkan, pada event Jakarta Fair tahun ini berhasil diikuti oleh 2.550 tenant dan 1.550 stand. Melalui event tersebut, sukses menyerap puluhan ribu tenaga kerja selama 33 hari event berlangsung. 

"Sekali lagi kami berterima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta, termasuk peserta pameran, sponsor, aparat keamanan TNI dan Polri serta pengunjung Jakarta Fair Kemayoran," katanya. 

Oki menambahkan penyelenggaraan event Jakarta Fair ini mendorong industri dalam negeri. Sebab menurutnya, banyak tenant yang ada di JIExpo adalah para UMKM lokal. 

"Namun target kami bukan hanya semata-mata mengenai nilai transaksi yang dibukukan, kami selaku pihak penyelenggara berkomitmen untuk meningkatkan kualitas demi kenyamanan para peserta dan para pengunjung Jakarta Fair Kemayoran di masa mendatang," ujarnya.

Sementara itu, Marketing Director JIEXPO, Ralph Scheunemann menambahkan, booth kuliner, otomotif, dan kecantikan menjadi zona yang paling ramai dikunjungi oleh pengunjung. Bahkan, beberapa booth terjadi antrean yang luar biasa.

"Kuliner sangat dicari, lalu di luar itu otomotif bagus, antusias masyarakat juga besar. Produk fesyen, kecantikan itu juga luar biasa," ujarnya.

Ralph mengungkapkan, zona fesyen dan kecantikan tahun ini lebih besar dari gelaran sebelumnya. Hal itulah yang membuat pengunjung kian antusias berbelanja produk.

"Kalau yang sebelumnya zona itu hanya seperempat dari hall, sekarang double size. Itu menandakan antusias masyarakat juga besar untuk membeli produk tersebut, dan zona beauty di Jakarta Fair itu menjadi salah satu pameran terbesar yang ada di Jakarta," tutur Ralph.

(FAY)

SHARE