ECONOMICS

Resmi Jabat DK OJK, Ini Tugas Serta Rekam Jejak Agusman dan Hasan Fawzi

Taufan Sukma/IDX Channel 18/08/2023 09:35 WIB

proses pelantikan serta pengambilan sumpah jabatan keduanya telah dilakukan pada awal Agustus 2023 lalu oleh Ketua Mahkamah Agung (MA), Syarifuddin.

Resmi Jabat DK OJK, Ini Tugas Serta Rekam Jejak Agusman dan Hasan Fawzi (foto: MNC Media)

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada hari ini, Jumat (18/8/2023), dijadwalkan bakal menggelar press conference terkait telah dilantiknya dua Dewan Komisioner OJK untuk periode 2023 hingga 2028 mendatang.

Dua petinggi baru tersebut yaitu Agusman yang dipercaya sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya, serta Hasan Fawzi yang didapuk sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto.

Sebelumnya, proses pelantikan serta pengambilan sumpah jabatan keduanya telah dilakukan pada awal Agustus 2023 lalu oleh Ketua Mahkamah Agung (MA), Syarifuddin.

Proses pelantikan dilakukan usai keduanya terpilih secara aklamasi Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), yang digelar pada pertengahan Juli 2023 lalu. Dalam proses pemilihan, Agusman dan Hasan berhasil unggul dari dua nama pesaingnya, yaitu Budiarso dan Erwin Haryono.

Sebelum menjabat sebagai DK OJK, Agusman merupakan pejabat yang sejak awal meniti kariernya di Bank Indonesia (BI). Bergabung sejak 1992, Agusman tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Surveillance Sistem Keuangan pada 2016-2017.

Selain itu, Agusman juga pernah menjadi Kepala Departemen Komunikasi pada 2017 hingga 2019, dan Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan pada 2019 lalu.

Tugas terakhir dari Almuni Australian National University ini di BI adalah sebagai Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Audit Internal BI.

Sementara, kiprah Hasan Fawzi selama ini justru lebih banyak di industri pasar modal nasional. Selama ini, Hasan telah dikenal publik sebagai mantan Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Peraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari Universitas LÍAE de Grenoble, Universite Pierre Mendes, France ini memulai karir di PT Kliring Depositori Efek Indonesia dengan posisi terakhir sebagai Kepala Departemen Pengembangan Sistem pada 1993 hingga 1997.

Selanjutnya, Hasan bergabung dengan anak usaha BEI, yaitu PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) dengan posisi terakhir sebagai Kepala Divisi Teknologi Informasi (1997-2008), sebelum akhirnya dipercaya sebagai Direktur Utama KPEI selama dua periode, yaitu pada 2012 sampai 2015 dan 2015 hingga 2018. (TSA)

SHARE