ECONOMICS

Resmikan Green Building, Wapres Minta BSI Jadi Poros Pertumbuhan Ekonomi Syariah di Aceh

Binti Mufarida 30/05/2024 13:34 WIB

Wapres ingin Green Building BSI tidak hanya menjadi penopang aktivitas operasional perbankan syariah.

Wapres Ma'ruf Amin meresmikan Green Building Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh, Kamis (30/5/2024). (MNC Media)

IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meresmikan Green Building Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh, Kamis (30/5/2024).

Dia berharap Green Building BSI yang berlokasi di Jalan Teungku Daud Beureuh No 15, Banda Aceh, Provinsi Aceh ini tidak hanya menjadi penopang aktivitas operasional perbankan syariah.

"Tapi juga sebagai poros penggerak pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di Aceh. Ini menjadikan Aceh sebagai pionir dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah," kata Wapres, Kamis (30/5/2024).

Wapres juga bersyukur, sejauh ini konversi dan operasional penuh perbankan syariah di Aceh sudah berjalan baik dengan kontribusi terhadap pangsa perbankan syariah nasional mencapai hampir 7 persen.

"Perbankan syariah di Aceh terus dikembangkan menjadi urat nadi bagi perekonomian melalui pembiayaan usahanya," katanya.

Wapres melanjutkan,  peresmian gedung dan desa binaan BSI hari ini dapat membawa kemajuan dan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat. 

"Sejalan dengan itu, Desa Binaan BSI diharapkan membantu meningkatkan kapasitas ekonomi di daerah perdesaan guna mewujudkan kesejahteraan yang lebih luas bagi masyarakat Aceh," kata dia.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan bahwa sebagai upaya memperkuat ekonomi di tanah air, BSI sebagai bank terbesar no 5 di Indonesia terus mencetak kinerja yang impressive meski berada dalam kondisi yang menantang. 

"Pada periode Maret 2024, Secara tahunan Aset BSI tumbuh 14,25% menjadi Rp358 Triliun; pembiayaan tumbuh sustain 15,89% menjadi Rp247 Triliun," kata Hery.

Kuatnya kondisi BSI, katanya tidak terlepas dari pertumbuhan bisnis di Aceh. 

"Saat ini, secara tahunan Aset BSI di Aceh tumbuh 12,49% menjadi Rp20,54 Triliun; Pembiayaan tumbuh 13,37% menjadi Rp19,23 Triliun dengan 38% porsi pembiayaan di sektor UMKM; DPK tumbuh 8,21% menjadi Rp16,71 Triliun dan Pencapaian Laba sebesar Rp232 Miliar pada periode yang sama," terangnya.

Sedangkan Untuk mendukung transaksi keuangan masyarakat serta menjangkau nasabah yang lebih luas, BSI memiliki 161 kantor cabang, lebih dari 700 mesin ATM, lebih dari 900 mesin EDC Merchant, lebih dari 17ribu BSI Smart Agent dan lebih dari 39ribu QRIS yang tersebar di seluruh penjuru Aceh," katanya.

(NIY)

SHARE