ECONOMICS

RI Ajak Australia Kerja Sama Buat Baterai Listrik

Raka Dwi Novianto 14/11/2022 17:42 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Perdana Menteri Australia Anthony Albanese untuk dapat bekerja sama membuat baterai listrik untuk mobil listrik. 

RI Ajak Australia Kerja Sama Buat Baterai Listrik. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Perdana Menteri Australia Anthony Albanese untuk dapat bekerja sama membuat baterai listrik untuk mobil listrik. 

Awalnya Jokowi berbicara mengenai pentingnya hilirisasi hingga industrialisasi bagi Indonesia. Penjualan bahan mentah, Jokowi berhentikan agar nilai tambah di dalam negeri meningkat.

"Hilirisasi, industrialisasi bahan-bahan mentah yang kita miliki memang harus kita stop untuk mendapatkan nilai tambah di dalam negeri baik yang berkaitan dengan pendapatan baik yang untuk negara, baik yang berkaitan dengan penciptaan lapangan kerja," kata Jokowi dalam sambutannya di  B20 Summit Indonesia 2022, Bali, Senin (14/11/2022).

"Dan sudah kita mulai dengan nikel dalam rangka membangun sebuah ekosistem besar EV battery, baterai listrik untuk mobil listrik," kata Jokowi.

Dengan Indonesia memiliki nikel dan Australia memiliki litium, Jokowi menyebut sangat cocok untuk bekerja sama menghasilkan baterai listrik.

"Saya hanya menawarkan kepada prime minister Anthony Albanese di Australia ada litium, kita punya nikel kalau digabung sudah jadi baterai mobil listrik," kata Jokowi.

Namun, Jokowi meminta kepada Anthony agar pengerjaannya dapat dilakukan di Indonesia jika kerja sama tersebut benar direalisasikan.

"Tapi saya minta kepada perdana menteri Albanese untuk litiumnya bisa dibawa ke Indonesia saja. Kita bersama-sama melakukan hilirisasi di Indonesia," kata Jokowi.

(SLF)

SHARE