RI Berhasil Kantongi Proyek Senilai Rp149 T dari Acara WWF di Bali
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan ada sebanyak 120 proyek strategis terkait air dan sanitasi bernilai USD9,4 miliar.
IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan ada sebanyak 120 proyek strategis terkait air dan sanitasi bernilai USD9,4 miliar atau setara Rp149 triliun akan disepakati saat World Water Forum ke-10 pada 18 - 25 Mei 2024 di Bali.
Luhut juga mengungkapkan bahwa forum air terbesar dunia tersebut akan dihadiri sebanyak 13.448 orang dari 148 negara. Delegasi VVIP terdiri dari 8 kepala negara dan wakil kepala pemerintahan, 3 utusan khusus, dan 38 menteri.
"Kita harus menghasilkan concrete deliverables dari forum ini. Akan melaksanakan 120 proyek strategis terkait air bernilai USD9,4 milyar, termasuk tindak lanjut dari inisiatif Indonesia di G20 tahun 2022 yaitu G20 Bali Global Blended Finance Alliance (GBFA) yang akan mendukung pendanaan untuk aksi iklim termasuk mengatasi krisis air," ujar Luhut dalam keterangan resmi, Jumat (17/5/2024).
Pada kesempatan yang sama, Ketua Harian Panitia Nasional World Water Forum ke-10 yang juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan Ministerial Meeting akan dihadiri sekitar 103 Menteri dari 132 negara.
"Namun semua ini masih terus bergerak, karena masih ada 99 Negara yang belum konfirmasi," tambah Menteri Basuki.
Seraya menambahkan pihaknya juga akan mengundang pelajar dari empat sekolah pada setiap harinya untuk bisa menyaksikan proses-proses yang terjadi di forum tersebut.
Hingga 17 Mei 2024, dari 13.000 yang mendaftar secara formal, peserta Nasional tercatat sudah ada sekitar 2.900 orang serta peserta dari kementerian dan panitia sebanyak 1.600 orang. Pembicara dari dalam dan luar negeri ada 1.357 dan exhibitor media serta sponsor ada 4.890 orang.
Nantinya akan ada dua pameran yang dilakukan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), yaitu pertama Country Pavilion dan Organization Pavilion. Sebanyak 21 negara dipastikan akan mengikuti pameran ini.
Hingga kini tercatat telah ada 188 media dan 690 orang jurnalis menyatakan hadir, terdiri dari 41 media internasional dan 64 media nasional.
(SLF)