RI-Kanada Rampungkan Perundingan CEPA, Bakal Diimplementasikan Mulai 2026
Indonesia dan Kanada resmi merampungkan perundingan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif (ICA-CEPA).
IDXChannel - Indonesia dan Kanada resmi merampungkan perundingan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif atau Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA).
Penandatangan joint statement antara kedua negara diwakili Menteri Perdagangan RI Budi Santoso dan Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, dan Pembangunan Ekonomi Kanada, Mary Ng, di Jakarta, Senin (2/12).
Budi Santoso mengharapkan kesepakatan resmi dapat diteken pada pertengahan 2025, dengan target implementasi pada 2026.
“Kita sudah menandatangani joint statement terkait CEPA dan mudah-mudahan pertengahan tahun depan sudah ditandatangani, dan tahun 2026 sudah bisa kita implementasikan,” kata Budi saat ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (2/12/2024).
Melalui kesepakatan dagang ini, kedua negara menyepakati kerja sama sejumlah perdagangan dagang, jasa, dan investasi.
Beberapa produk unggulan Indonesia yang berpotensi masuk negeri The Great White North meliputi tekstil, kertas dan turunan, kayu dan turunan, makanan olahan, sarang burut walet, dan kelapa sawit.
Budi menuturkan Indonesia juga mendapatkan liberalisasi hingga 89,5 persen dari total tarif bea masuk Kanada dengan nilai perdagangan sebesar USD1,4 miliar.
Di sektor jasa, kedua negara bakal menjamin preferensial treatment bagi penyedia jasa Indonesia termasuk sektor jasa seperti jasa bisnis, telekomunikasi, konstruksi, pariwisata, dan transportasi.
Untuk investasi, Indonesia dan Kanada sepakat membuka akses pasar di sektor manufaktur, pertanian, perikanan, kehutanan, pertambangan, penggalian, serta infrastruktur energi.
Selain itu, terdapat komitmen untuk mendukung hak kekayaan intelektual, praktik regulasi yang baik, e-commerce, persaingan usaha, usaha kecil menengah, pemberdayaan ekonomi perempuan, lingkungan, dan tenaga kerja.
Mary Ng menuturkan Indonesia merupakan negara mitra terbesar ketiga Kanada di Asia. Hubungan bilateral dengan Indonesia juga menjadi bagian dari misi dagang Kanada di wilayah Indo-Pasifik.
“Indonesia membuka kesempatan bagi Kanada untuk mendukung inovasi teknologi, dan menjadi mitra kolaborasi untuk sejumlah sektor,” kata dia.
Data Kementerian Perdagangan RI mencatat total perdagangan Indonesia-Kanada pada Januari-Agustus 2024 mencapai USD2,40 miliar.
Secara rinci, ekspor Indonesia ke Kanada mencapai USD935,80 juta sedangkan impor Indonesia dari Kanada sebesar USD1,46 miliar.
(Febrina Ratna)