ECONOMICS

RI Mau Stop Impor Garam di 2024, Petani Siap?

Heri Purnomo 20/07/2023 12:21 WIB

APGRI menyatakan kesiapannya untuk memenuhi kebutuhan garam dalam negeri ketika Indonesia akan menyetop impor garam di 2024.

RI Mau Stop Impor Garam di 2024, Petani Siap? (Foto MNC Media)

IDXChannel - Asosiasi Petani Garam Rakyat Indonesia (APGRI) menyatakan kesiapannya untuk memenuhi kebutuhan garam dalam negeri ketika Indonesia akan menyetop impor garam di 2024.

Meski begitu, Ketua APGRI, Jakfar Sodikin mengatakan, kesanggupan petani garam untuk kebutuhan dalam negeri tidak mencangkup untuk kebutuhan farmasi. 

"Kalau kita akan menyetop impor di 2024, produksi kita bisa cukupi untuk kebutuhan garam dalam negeri. Tapi kalau untuk industri CPA dan farmasi belum cukup," kata Jakfar dalam Market Review IDXChannel, Kamis (20/7/2023). 

Pasalnya, Jakfar menjelaskan, petani garam hanya dapat memproduksi garam sebanyak 2,4 juta ton tahun ini. Sedangkan kebutuhan garam secara nasional sebanyak 4,2 hingga 4,6 juta ton garam. 

Oleh karenya, dia meminta kepada pemerintah untuk membuatkan teknologi yang dapat meningkatkan produksi garam di Indonesia. 

Lebih jauh sambungnya, petani dalam memproduksi garam tersebut hanya terjadi dalam 4-6 bulan saja.

"Di sisi lain, pemerintah harus melakukan pembinaan lagi. Jangan cuma nyuruh menyetop saja," tegas Jakfar.

Sebagai informasi, penyetopan impor garam tersebut lantaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan Indonesia tidak lagi bergantung pada impor garam dan dipenuhi dari produksi dalam negeri oleh petambak garam dan badan usaha paling lambat 2024.

Hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) No 126/022 Tentang Percepatan Pembangunan Pergaraman Nasional, yang ditetapkan pada 27 Oktober 2022.

(FAY)

SHARE