ECONOMICS

Roadmap Swasembada Pangan Sudah Matang, Erick Sebut RI Tak Akan Impor Gula Lagi

Suparjo Ramalan 18/08/2021 07:04 WIB

Menteri BUMN, Erick Thohir  memastikan, 5-6 tahun ke depan Indonesia tak lagi melakukan impor gula konsumsi.

Roadmap Swasembada Pangan Sudah Matang, Erick Sebut RI Tak Akan Impor Gula Lagi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri BUMN, Erick Thohir  memastikan, 5-6 tahun ke depan Indonesia tak lagi melakukan impor gula konsumsi. Langkah tersebut seiring dengan upaya Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III (Persero) memperkuat lini bisnisnya di sektor pangan tersebut  

"Seyogyanya negara kita 5-6 tahun ke depan bukan lagi negara yang impor-imporan daripada gula konsumsi," ujar Erick, saat launching brand Nusakita, Jakarta, Selasa (17/8/2021). 

Erick membeberkan, upaya swasembada pangan sudah dibahas dalam rapat terbatas (ratas) antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju. Adapun keputusannya, pemerintah melalui BUMN Pangan akan memperkuat pangan pokok dalam negeri. 

"Swasembada ini menjadi bagian kenapa di dalam ratas terakhir dihadiri oleh semua, bapak presiden, bapak menko, Kemenkeu, menteri perindustrian, menteri pertanian, kita mendapat dukungan penuh," ungkap dia. 

Pemegang saham dan perusahaan pelat merah itu sudah mematangkan roadmap swasembada pangan. Dalam peta jalan tersebut, ditargetkan hingga 6 tahun ke depan impor gula konsumsi tak lagi diimpor.

Erick menegaskan, upaya tersebut bukan semata-mata dirinya anti terhadap barang-barang impor. Melainkan, menjadikan Indonesia sebagai negara produsen gula konsumsi. 

"Tidak mungkin transformasi ini tanpa dukungan Kementerian lain. Roadmapnya Sudah kita matangkan bagaimana swasembada gula konsumsi harus kita lakukan kedepan," ungkap dia  

"Ini masih banyak tantangan, tetapi lillahi taala kita harus jalankan. Kita harus pastikan Indonesia sebagai negara kekuatan gula. Jadi Tidak hanya menjadi market lagi yang menyulitkan kita semua. Saya tidak anti impor, saya tidak anti swasta, tetapi rule of the games-nya harus sama-sama kita perbaiki," lanjutnya. (TYO)

SHARE