Rogoh Kocek Rp24,8 Miliar, Pembangunan Rusun di Kota Tual Maluku Rampung
Salah satu rusun yang telah rampung dibangun adalah Rusun Pemerintah Kota Tual, Provinsi Maluku.
IDXChannel - Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan rumah susun (rusun) untuk meningkatkan penyedia hunian layak bagi masyarakat.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beraharap kehadiran rusun tersebut bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang menerima. Pada TA 2021 Kementerian PUPR berhasil menyelesaikan 196 tower rumah susun yang terdiri dari 7.075 unit.
"Ini merupakan bukti nyata bahwa Pemerintah hadir dalam penyediaan hunian yang layak. Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman," ujar Menteri Basuki pada keterangan tertulisnya, Kamis (24/6/2022).
Dikatakan Menteri Basuki pembangunan rusun di samping untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), mahasiswa, santri di pondok pesantren, juga untuk TNI/Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Salah satu rusun yang telah rampung dibangun adalah Rusun Pemerintah Kota Tual, Provinsi Maluku. Pembangunan rusun terdiri dari 1 tower setinggi 3 lantai dengan total 44 unit bertipe 36.
Rusun yang berlokasi di Desa Fiditan, Kecamatan Pulau Dullah Utara ini dapat menampung 176 orang. Setiap unit rusun dilengkapi dengan furnitur berupa tempat tidur utama, tempat tidur susun, sofa, lemari, meja dan kursi. Rusun ini mulai dibangun pada 19 Maret 2021 dan selesai pada 15 Desember 2021 dengan anggaran Rp24,8 miliar.
Kepala BP2P Maluku Yonnes Yubilia Biring mengatakan pembangunan rusun ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hunian layak bagi para ASN di Pemerintah Kota Tual.
“Kami harap dengan menghuni rumah yang layak dapat meningkatkan produktivitas ASN dalam bekerja,” pungkasnya.
(SAN)