ECONOMICS

Rombak Direksi, Eks Pejabat Migas Ditunjuk Jadi Bos Baru PGN

Atikah Umiyani/MPI 30/05/2023 17:47 WIB

Arief Setiawan Handoko ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau PGN. 

Direksi Baru PGN. Foto: dok. PGN.

IDXChannel -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk Arief Setiawan Handoko sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau PGN

Arif menggantikan posisi Muhammad Haryo Yunianto yang sebelumnya menjabat Dirut di Subholding Gas Pertamina tersebut.

Selain itu, Harry Budi Sidharta diangkat sebagai Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, menggantikan posisi Heru Setiawan. Keputusan tersebut ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung hari ini, Selasa (30/05/2023).

"Dalam RUPST diputuskan memberhentikan dengan hormat M. Haryo Yunianto dan Heru Setiawan, serta mengangkat Arief Setiawan Handoko dan Harry Budi Sidharta," ujar  Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PGN Fadjar Harianto Widodo dalam konferensi pers di Kantor Pusat PGN, Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Sementara itu, Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PGN Beni Syarif Hidayat mengatakan, pergantian direksi tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan pemegang saham, terutama Kementerian BUMN maupun PT Pertamina (Persero).

Menurutnya, pemegang saham pasti memiliki pertimbangan tersendiri untuk melakukan penggantian direksi meski kinerjanya PGAS terjaga baik.

"Kalau pergantian direksi itu murni kewenangan pemegang saham. Kami duduk disini juga tidak pernah tanya kenapa saya duduk disini pasti beliau punya penilaian. (Maka) ketika sekarang ada pergantian di tahun kedua Pak Dirut dan Pak Heru tidak tanya," ujarnya.

"Kalau dibilang jelek tidak juga, revenue aman, laba naik tidak ada alasan kecuali pasti ada pertimbangan lain. Misal akan ditetapkan jadi komisaris atau direksi di BUMN yang lain yang itu semuanya kewenangan pemegang saham baik dari BUMN maupun Pertamina, dan gantinya juga satu di lingkungan Pertamina," tuturnya.

Dengan pergantian tersebut, berikut susunan direksi dan komisaris PGN terbaru:

Komisaris
- Komisaris Utama: Arcandra Tahar
- Komisaris: Warih Sadono
- Komisaris: Luky Alfirman
- Komisaris Independen: Christian H. Siboro
- Komisaris Independen: Dini Shanti Purwono
- Komisaris Independen: Paiman Raharjo

Direksi
- Direktur Utama: Arief Setiawan Handoko
- Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis: Harry Budi Sidharta
- Direktur Infrastruktur dan Teknologi: Achmad Muchtasyar
- Direktur Sales dan Operasi : Faris Aziz
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Fadjar Harianto Widodo
- Direktur SDM dan Penunjang Bisnis : Beni Syarif Hidayat

Sebagai informasi, Arief sendiri bukan nama baru di industri migas. Sebelumnya dia menjabat di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) sebagai Deputi Monetisasi dan Keuangan SKK Migas.

Sementara Harry sebelumnya adalah Direktur Utama Nusantara Regas, salah satu anak usaha PGN. Mengawali karirnya di Kelompok Kerja Tanker White II Dit.Hilir Bid.Perkapalan pada tahun 2003. 

Sejumlah Posisi juga diemban mulai Analisis Tanker White II, Asisten Manager Shipg Perform & Project Implement, VP Strategic Planning & Business Development dan terakhir menjabat sebagai Direktur Niaga di Pertamina Int.Shipping – Jakarta Office. (NIA)

SHARE