ECONOMICS

Rosan Jadi Wamen BUMN, Erick Thohir Pede 90 Persen Proyek Kelar di 2023

Suparjo Ramalan 18/07/2023 00:01 WIB

Menteri BUMN, Erick Thohir menargetkan 90 persen proyek yang ditangani perusahaan pelat merah rampung tahun ini.

Rosan Jadi Wamen BUMN, Erick Thohir Pede 90 Persen Proyek Kelar di 2023 (Foto Instagram @erickthohir)

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menargetkan 90 persen proyek yang ditangani perusahaan pelat merah rampung tahun ini. Target itu setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat Rosan Perkasa Roeslani sebagai Wakil Menteri (Wamen) BUMN II. 

Saat ini, ada 88 proyek yang dikerjakan BUMN. Dari jumlah itu, 90 persen diyakini selesai hingga akhir 2023. Sementara, 10 persen lainnya difinalisasi pada tahun depan. 

Erick menilai, sepak terjang dan keahlian Rosan Roeslani bisa mendorong percepatan pengerjaan proyek perseroan negara. Pengalamannya memimpin Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) hingga menjadi Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS) dipandang cukup membantu. 

"Nah peran Pak Rosan, ya tadi bagaimana dengan expertis-nya di dunia internasional sebagai Dubes, Kadin ini juga bisa mendorong percepatan apa yang kita mau dorong di BUMN dari 88 proyek BUMN yang ditargetkan itu InsyaAllah 90 persen akan selesai di akhir tahun, nanti diumumkan saja di akhir tahun. Sisa 10 persen ya InsyaAllah tahun depan selesai," ucap Erick, ditulis Selasa (18/7/2023). 

Erick memastikan, dengan keberadaan Rosan, Kementerian BUMN akan terus merealisasikan sejumlah target, termasuk dividen BUMN pada tahun ini yang dipatok di angka Rp80,2 triliun. 

"Nah jadi artinya kita coba mendapatkan target sesuai dengan yang kita inginkan dan mudah-mudahan ini menjadi hal yang positif buat kita semua. Apalagi kan tahun depan terlepas dari pelemahan harga komoditas, kita juga ditargetkan devidennya masih sama Rp80,2 triliun," ucap dia.

"Jadi ya, yang kita benar-benar harus, jangan BUMN main ini dengan pos yang baik, terus terengah. Kita coba lakukan peningkatan juga di sumber daya manusianya," pungkas Erick.

(FAY)

SHARE