Rupiah Diprediksi Menguat, Ini Faktornya
Rupiah hari ini diprediksi menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah data tenaga kerja AS Non-Farm Payrolls dirilis lebih buruk dari proyeksi pasar.
IDXChannel - Rupiah hari ini diprediksi menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah data tenaga kerja AS Non-Farm Payrolls dirilis lebih buruk dari proyeksi pasar di hari Jumat kemarin.
Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan hasil buruk ini memberikan penegasan bahwa Bank Sentral AS belum akan mendiskusikan mengenai pengurangan stimulus moneter saat ini.
"Dan ini bisa menjaga dollar AS tetap melemah terhadap nilai tukar lainnya," ujar Ariston di Jakarta, Senin (10/5/2021)
Pelaku pasar juga masih terlihat optimis terhadap pemulihan ekonomi global. Pagi ini indeks saham Asia terlihat bergerak naik.
Tapi di sisi lain, kekhawatiran pasar terhadap naiknya kasus covid di dunia khususnya di Asia Tenggara bisa menahan penguatan nilai tukar terhadap dollar AS.
"Potensi penguatan rupiah ke kisaran support 14220, dengan potensi resisten di kisaran 14300," tandasnya. (RAMA)