Rupiah Diprediksi Tertekan Rebound Yield Obligasi AS
Yield Treasury AS kini berada di sekitar 1,66%.
IDXChannel - Rebound Yield obligasi pemerintah AS terutama tenor 10 tahun berpotensi memberi tekanan ke nilai tukar rupiah hari ini.
Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan yield Treasury AS kini berada di sekitar 1,66%. Sebelumnya di awal hari Jumat, yield berada di kisaran 1,62%.
"Yield naik karena data indikator inflasi AS menunjukkan kenaikan melebihi proyeksi. Data indeks harga produsen AS bulan Maret Jumat malam pekan lalu dirilis naik 1,0% vs proyeksi 0,5%. Kenaikan yield ini sebagai antisipasi kenaikan inflasi AS," kata Ariston di Jakarta, Senin (12/9/2021).
Yield AS yang kembali meninggi ini akan memberikan tekanan ke nilai tukar rupiah karena dollar AS menjadi lebih menarik. "USD berpotensi bergerak menuju area 14600, dengan potensi support di kisaran 14530," tandasnya. (TIA)