Rupiah Ditutup Menguat ke Rp15.693 per Dolar AS
Nilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan hari ini ditutup menguat 6,5 poin atau 0,04 persen ke level Rp15.693 setelah sebelumnya di Rp15.699 per dolar AS.
IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan hari ini ditutup menguat 6,5 poin atau 0,04 persen ke level Rp15.693 setelah sebelumnya di Rp15.699 per dolar AS. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah sempat dibuka pada level Rp15.751 per dolar AS.
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS dipengaruhi Departemen Perdagangan mengatakan penjualan ritel naik 1,0 persen bulan lalu, melampaui perkiraan kenaikan 0,3 persen.
“Angka terpisah menunjukkan 227.000 orang Amerika mengajukan tunjangan pengangguran minggu lalu, lebih sedikit dari yang diharapkan 235.000, memicu optimisme baru seputar pertumbuhan ekonomi AS," tulis Ibrahim dalam risetnya, Jumat (16/8/2024).
Para pedagang yakin bahwa Fed akan memangkas suku bunga pada 18 September, tetapi telah memperdebatkan besarnya pengurangan tersebut.
Peluang saat ini berada di 25 persen untuk pemotongan 50 basis poin yang sangat besar, turun dari 36 persen sehari sebelumnya, menurut FedWatch Tool dari CME Group.
Data penggajian bulanan yang secara mengejutkan lemah di awal bulan telah mendorong peluang pemotongan yang lebih besar menjadi 71 persen.
Pasar kembali fokus pada geopolitik, di tengah peringatan serangan balasan dari Iran terhadap Israel atas pembunuhan seorang pemimpin Hamas di Teheran.
Putaran negosiasi baru dimulai pada hari Kamis untuk mengamankan gencatan senjata dalam perang Gaza, bahkan ketika pasukan Israel melanjutkan serangan mereka di daerah kantong Palestina tersebut.
Pembicaraan, yang telah diboikot oleh Hamas, diperpanjang dan akan dilanjutkan di ibu kota Qatar, Doha, pada hari Jumat.
Ketenangan kembali terjadi setelah wakil gubernur BOJ yang berpengaruh Shinichi Uchida mengatakan bank sentral tidak akan menaikkan suku bunga saat pasar bergejolak. Sehingga para pedagang telah mulai membangun kembali posisi tersebut.
Data resmi pada hari Jumat menunjukkan investor Jepang menginvestasikan uang paling banyak ke obligasi luar negeri jangka panjang dalam 12 minggu pada minggu hingga 10 Agustus, sementara orang asing membeli bersih utang Jepang jangka pendek setelah delapan minggu berturut-turut melakukan penjualan bersih.
Investor luar negeri juga membeli sekitar USD3,5 miliar saham Jepang pada periode tersebut, membalikkan penjualan bersih selama tiga minggu berturut-turut.
Dari sentimen domestik, Pasar merespon positif terhadap pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang memamerkan sederet capaian infrastruktur yang telah dilakukan selama 10 tahun memimpin Indonesia dalam Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD RI, Jumat (16/8/2024).
Negara telah mampu membangun sebuah fondasi dan peradaban baru, dengan pembangunan Indonesia sentris yakni membangun dari pinggiran, dari desa, dan dari daerah terluar. Selama 10 tahun kepemimpinannya, negara telah membangun 366.000 kilometer jalan desa, dan 1,9 juta meter jembatan desa.
Selain itu, pemerintah di bawah kepemimpinannya juga telah membangun 2.700 kilometer jalan tol baru, 6.000 kilometer jalan nasional, 50 pelabuhan, dan bandara baru, serta 43 bendungan, dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru.
Hasil dari pembangunan-pembangunan tersebut, menjadikan biaya logistik mengalami penurunan menjadi 14 persen di 2023 yang sebelumnya 24 persen. Selain itu, daya saing Indonesia juga terkerek dari sebelumnya di posisi 34 menjadi 27 di 2024.
Dan Indonesia mampu memperkuat persatuan lantaran akses lebih merata dan berkeadilan. Peringkat Indonesia itu bahkan mengalahkan Inggris yang berada di peringkat 28, Malaysia yang berada di peringkat 34, Jepang yang di angka 38, Filipina di angka 52 dan Turki di 53.
Dikutip dari catatan IMD, peringkat daya saingnya didongkrak tinggi efisiensi bisnis (14), efisiensi pemerintah (23), dan performa ekonomi (24).
Berdasarkan data diatas, mata uang rupiah untuk perdagangan berikutnya diprediksi bergerak fluktuatif, namun kembali ditutup menguat di rentang Rp15.640 - Rp15.720 per dolar AS.
(Selfie Miftahul Jannah)