Rusia Larang Ekspor BBM, Kementerian ESDM: Tak Ada Pengaruhnya ke Indonesia
Rusia mengumumkan larangan ekspor bensin selama enam bulan ke depan.
IDXChannel - Rusia mengumumkan larangan ekspor bensin selama enam bulan ke depan. Larangan itu mulai berlakupada 1 Maret 2024.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) ESDM Dadan Kusdiana buka suara mengenai hal itu. Dia memastikan, hal tersebut tidak ada pengaruhnya ke Indonesia lantaran saat ini kondisi minyak mentah dalam kondisi aman.
"Tidak ada pengaruhnya. Kita masih aman-aman aja dari sisi crude," kata Dadan ketika ditemui di Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (6/3/2024).
Untuk diketahui, Rusia memang mengumumkan larangan ekspor itu guna mengimbangi permintaan yang meningkat dari konsumen dan petani.
Selain itu, untuk mengantisipasi rencana perawatan beberapa kilang minyaknya. Hal inipun juga telah dikonfirmasi oleh juru bicara Wakil Perdana Menteri Alexander Novak.
Berdasarkan catatan, Rusia juga sebelumnya telah menerapkan pembatasan serupa dari September hingga November 2023 untuk mengatasi kenaikan harga di dalam negeri dan kekurangan pasokan.
Hanya empat negara bekas Uni Soviet yang dikecualikan dari larangan tersebut, di antaranya Belarus, Kazakhstan, Armenia dan Kirgistan.
Namun kali ini, larangan itu tidak akan diperluas ke negara-negara anggota Uni Ekonomi Eurasia, Mongolia, Uzbekistan dan dua wilayah Georgia yang memisahkan diri yang didukung Rusia-Ossetia Selatan dan Abkhazia.