ECONOMICS

RUU P2 APBN 2022 Disetujui, Sri Mulyani: APBN 2022 Sudah Menyelamatkan RI

Michelle Natalia 12/09/2023 11:42 WIB

RUU P2 APBN TA 2022 yang disetujui hari ini (12/9) merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN kepada DPR.

RUU P2 APBN 2022 Disetujui, Sri Mulyani: APBN 2022 Sudah Menyelamatkan RI. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Rancangan Undang-Undang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN tahun Anggaran 2022 atau RUU P2 APBN TA 2022 yang disetujui hari ini (12/9) merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN kepada DPR yang disampaikan berupa laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP) yang telah melalui proses audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"APBN tahun 2022 adalah instrumen yang begitu penting dan strategis. APBN bekerja luar biasa keras sebagai instrumen dalam upaya menyelamatkan bangsa, melindungi rakyat, dan memulihkan perekonomian Indonesia," ungkap Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-5 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023-2024 di Jakarta, Selasa (12/9/2023).

Pihaknya pun kembali mengingatkan bahwa tahun 2022 adalah tahun ketiga dimana pandemi COVID-19 telah mempengaruhi dan memporak porandakan kehidupan seluruh dunia, termasuk Indonesia.

"Untuk melindungi rakyat, baik dari ancaman kesehatan, ekonomi, keuangan, dan bahkan ancaman geopolitik, peranan APBN menjadi instrumen yang sangat diandalkan. Tahun 2022, kondisi luar biasa dan tidak mudah terjadi. Semakin rumit bukan karena masalah pandeminya yang sudah mulai berakhir, namun muncul persaingan geopolitik yang sangat meruncing dengan terjadinya perang di Ukraina yang memberikan dimensi global ekonomi keuangan yang luar biasa," papar Sri.

Dia pun bersyukur Indonesia mampu menjaga rakyatnya dan pemulihan ekonomi secara efektif dengan menggunakan instrumen APBN. Dia mengatakan, APBN 2022 bekerja luar biasa keras di dalam melindungi masyarakat melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang berfokus pada penanganan kesehatan, perlindungan masyarakat, dan pemulihan ekonomi. 

Perekonomian Indonesia mampu tumbuh 5,3% yoy di 2022, di atas target pertumbuhan sebesar 5,2% pada saat dunia dihantam dengan inflasi tertinggi dan kenaikan suku bunga yang luar biasa sangat cepat dan ekstrim hanya dalam kurun waktu 12 bulan.

Indonesia juga mampu menurunkan tingkat kemiskinan dari 9,71% menjadi 9,57%. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga menurun dari 5,86% menjadi 5,49%. "Ini adalah situasi yang sungguh luar biasa, pemulihan ekonomi terjadi merata di seluruh sektor dan di seluruh wilayah Indonesia. Pemulihan ekonomi berjalan cepat, konsisten, dan mampu meningkatkan growth national income per kapita Indonesia sebesar 9,8% menjadi USD4.580 per kapita pada tahun 2022," terang Sri.

Bahkan, pencapaian ini turut memulihkan Indonesia kembali menjadi negara berpenghasilan menengah atas atau upper-middle income country. 

"Atas nama pemerintah, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada pimpinan dan seluruh anggota DPR atas dukungan dan kerja sama yang sangat baik, sehingga seluruh proses pembahasan RUU dapat berjalan lancar, selesai dalam waktu sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, dan yang paling penting, substansi RUU yaitu pertanggungjawaban pelaksanaan APBN sebagai instrumen keuangan negara dan instrumen fiskal yang penting telah dijalankan dengan baik sesuai konstitusi dan UU," pungkas Sri.

(SLF)

SHARE