Saat PMI Manufaktur Global Mayoritas Terkontraksi, RI Justru Ekspansi dan Akselerasi
Kenaikan suku bunga ekstrem yang terjadi beberapa waktu terakhir diakui berdampak pada pelemahan ekonomi global.
IDXChannel - Kenaikan suku bunga ekstrem yang terjadi beberapa waktu terakhir diakui berdampak pada pelemahan ekonomi global. Hal tersebut tercermin dari PMI Manufaktur Global selama depan bulan berturut-turut tertahan di zona kontraksi.
"Mayoritas 52,2% negara yang diobservasi mengalami kontraksi seperti Jepang, Tiongkok, Malaysia, Vietnam, Eropa, Jerman, Inggris, Prancis, Italia, Afrika Selatan, dan Korea Selatan," jelas Sri.
Sementara itu, 13% dari negara yang dilakukan observasi mengalami ekspansi, namun melambat, seperti Rusia, Singapura, Filipina.
Hanya 34,8% dari negara yang diobservasi mengalami ekspansi dan akselerasi di mana Indonesia salah satunya. Selain itu ada India, Thailand, Turki, AS, Kanada, Arab Saudi, dan Meksiko.
"Ini menggambarkan posisi Indonesia yang resilien terhadap kenaikkan suku bunga yang sangat tinggi dari berbagai negara dan di Indonesia sendiri, dan kita masih bertahan. Ini hal positif yang kita jaga," pungkasnya. (NIA)