ECONOMICS

Sama-Sama Ketergantungan Batu Bara, RI-Australia Komitmen Lakukan Transisi Energi

Wahyu Dwi Anggoro 02/05/2024 14:36 WIB

Indonesia dan Australia menghadapi sejumlah tantangan serupa dalam hal transisi energi.

Sama-Sama Ketergantungan Batu Bara, RI-Australia Komitmen Lakukan Transisi Energi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indonesia dan Australia menghadapi sejumlah tantangan serupa dalam hal transisi energi. Keduanya adalah negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara.

“Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi, kuat dalam ekstraksi sumber daya, dan pengekspor utama bahan bakar fosil," kata Profesor Frank Jotzo, pakar ekonomi lingkungan dan perubahan iklim Australian National University (ANU) dalam sebuah forum yang digelar di Jakarta pada Selasa (30/4/2024).

Dekarbonisasi akan menjadi perubahan yang sangat penting bagi perekonomian kita saat ini dan dalam beberapa dekade ke depan," terangnya.

Menurut Alin Halimatussadiah, dosen Universitas Indonesia (UI), Australia dan Indonesia harus meningkatkan kolaborasi dengan sektor swasta dan mitra internasional guna mencapai target transisi energi.

"Kuncinya adalah kesepakatan dan koordinasi yang erat antara lembaga-lembaga pemerintah, serta kolaborasi dengan sektor swasta dan mitra internasional," ujarnya.

Acara yang bertajuk Dekarbonisasi Industri Listrik dan Baja di Indonesia ini didukung Kemitraan Australia Indonesia untuk Pembangunan Ekonomi (Prospera) dan Kemitraan Iklim dan Infrastruktur Australia-Indonesia (Kinetik).

"Indonesia dan Australia bersama-sama memahami bahwa kolaborasi dan aksi kolektif merupakan hal yang penting untuk membuat kemajuan dalam perubahan iklim. Kemitraan dan berbagi pengetahuan merupakan inti dari berkembangnya program Australia di sektor perubahan iklim dan energi dengan Indonesia dan seluruh kawasan,” ujar Tim Stapleton, Minister-Counsellor Kedutaan Besar Australia di Jakarta. (WHY)

SHARE