Sampel Pemeriksaan Dibatasi, Dinkes Kota Bekasi Baru Deteksi Dua Warga Terpapar Omicron
Dinkes Bekasi menyatakan bahwa virus Covid-19 varian Omicron sudah masuk di wilayah mereka.
IDXChannel - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi menyatakan bahwa virus Covid-19 varian Omicron sudah masuk di wilayah Kota Bekasi. Meski begitu, Dinkes baru dapat mendeteksi dua warga yang terpapar varian Omicron.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan bahwa hal tersebut disebabkan lantaran terbatasnya pemeriksaan sample virus Covid-19. Menurutnya, pemeriksaan jenis varian Covid-19 harus dilakukan dengan prosedur di laboratorium Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
“Saat ini varian Omicron (di kota Bekasi) itu baru terkoreksi dua berdasarkan pemeriksaan laboratorium LIPI,” kata Tanti di Bekasi, Kamis (10/2/2022).
“Karena kalau kita ingin melihat hasil (varian) sesuai dengan prosedur pemeriksaan harus ke LIPI ke LIPI juga itu juga antriannya itu tidak hanya warga Bekasi saja,” sambungnya.
Selain antrian, alokasi Kota Bekasi dalam pemeriksaam sample pun juga dibatasi sebanyak 10 sample setiap minggunya. Belum lagi, tambah Tanti, hasil pemeriksaan juga memelukan waktu lama.
“Jadi memang tidak memungkinkan lagi untuk menunggu (hasil varian),” ungkap Tanti.
Oleh karenanya, Tanti dan pihaknya enggan untuk memilah-milah baik virus Covid-19 jenis Delta maupun Omicron. Menurutnya, setiap orang yang terpapar Covid mestilah ditangani secepatnya.
“Selebihnya karena antri kita tidak bisa menyampaikan apakah ini varian Omicron atau Delta. Tapi kalo kalo sudah terkoreksi PCR harus segera dilakukan penanganan dan pelayanannya,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Tanti pun membeberkan bahwa hingga saat ini Dinas Kesehatan Kota Bekasi telah mengirim sebanyak ratusan sample. Sampai sekarang juga pihaknya baru menerima dua hasil yang mengonfirmasi varian Omicron.
“Total 145 sample, 10 di Balitbangkes, selebihnya di LIPI,” tutupnya.
(NDA)