ECONOMICS

Sandiaga Imbau Wisatawan Hati-Hati usai Fenomena Ubur-Ubur Serbu Pantai Probolinggo

Annastasya Rizqa 21/11/2023 07:36 WIB

Sandi pun menegaskan kenyamanan dan keselamatan wisatawan adalah hal yang utama sehingga fenomena ini masih akan terus dipantau agar tak semakin mengkhawatirkan

Sandiaga Imbau Wisatawan Hati-Hati usai Fenomena Ubur-Ubur Serbu Pantai Probolinggo (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Sosial media sempat dihebohkan dengan fenomena jutaan ubur-ubur yang menyerbu Pantai Mayangan di Probolinggo, Jawa Timur. 

Fenomena ini pun mencuri perhatian lantaran diduga menandakan kondisi laut yang tidak baik-baik saja.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno pun berusaha menangani fenomena tersebut. Ia pun terus berkoordinasi dengan otoritas setempat terkait fenomena alam yang sempat menghebohkan wisatawan ini.

“Ini adalah fenomena alam dan akan kita masih koordinasikan dengan dinas setempat,” jelas Sandi dalam Weekly Brief with Sandiaga Uno, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023).

Sandi pun tetap meminta wisatawan untuk terus berhati-hati dan memprioritaskan keamanan mereka. Apalagi, ubur-ubur termasuk hewan beracun sehingga wisatawan perlu ekstra waspada saat menikmati destinasi wisata laut.

Sandi pun menegaskan kenyamanan dan keselamatan wisatawan adalah hal yang utama sehingga fenomena ini masih akan terus dipantau agar tak semakin mengkhawatirkan.

“Mohon wisatawan berhati-hati dan menjaga keselamatan. Tentunya kita ingin wisata itu aman nyaman dan menyenangkan,” tambahnya.

Sebagai informasi, akun X milik @projectm_org sempat mengabadikan kondisi Pantai Mayangan yang diserbu jutaan ubur-ubur. Fenomena itu diduga karena ada penangkapan ikan berlebihan dan perubahan iklim.

Adapun dugaan serbuan ubur-ubur itu akibat eutrofikasi, yakni kondisi ketika terjadi peningkatan kesuburan yang berlebihan sehingga mengakibatkan peningkatan kandungan klorofil yang tinggi di laut. Fenomena itu pun meningkatkan jumlah plankton yang merupakan santapan bagi ubur-ubur.

(SAN)

SHARE