Sandiaga Sebut PNM Mekaar Bisa Jadi Penggerak Ekonomi Kreatif
Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan keberadaan Pembiayaan Madani Nasional (PNM) Mekaar bisa menjadi penggerak ekonomi kreatif.
IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan keberadaan Pembiayaan Madani Nasional (PNM) Mekaar bisa menjadi penggerak ekonomi kreatif. Apalagi, PNM berhasil mendapatkan 10 juta nasabah selama lima tahun terakhir.
Pernyataan ini disampaikannya saat mendatangi Kantor Cabang PNM Banjarmasin pada hari Kamis (2/9/2021). Dia didampingi oleh Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM, Sunar Basuki.
"Saya yakin, program PNM Mekaar akan menggerakkan ekonomi kreatif nasional. Di masa datang, saya berharap Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan menjalin kerjasama dengan PNM,” ujar Sandiaga di Banjarmasin.
Kedatangan Sandiaga di cabang PNM Mekaar adalah untuk berdialog dan memberikan apresiasi untuk ibu-ibu nasabah PNM Banjarmasin. Dia juga berdiskusi dengan karyawan PNM terkait pemasaran digitalisasi melalui platform digital untuk memfasilitasi pengembangan potensi pelaku ekonomi lokal di Indonesia.
Salah satunya adalah Pasar Digital UMKM atau yang dikenal dengan PaDi UMKM, yang juga termasuk dari instrumen program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PNM. Sandiaga juga melihat dan mencoba produk dari nasabah PNM ULaMM, seperti amplang dan kue basah.
“Dalam kurun waktu hanya 5 tahun, nasabah PNM sudah mencapai 10 juta. Ini adalah sebuah prestasi yang luar biasa," tambahnya.
Dengan menggunakan sepeda motor, Sandiaga mengunjungi kegiatan pelaku UMKM para nasabah PNM di Kantor Cabang Mekaar. Momen tersebut diabadikan Sandiaga dengan vlog bersama karyawan PNM. Sesampainya, Sandiaga berdialog dan memberikan motivasi, semangat dan mengapresiasi nasabah PNM Mekaar yang telah menjaga usaha mikro tetap berjalan di masa pandemi.
Sebagai informasi, hingga 31 Agustus 2021 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 87,39 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 10,8 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 2.985 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan. (TYO)