ECONOMICS

Sandiaga Sebut Tren Pariwisata Indonesia Mengarah ke Wisata Minat Khusus

Yohannes Tohap 04/02/2023 13:00 WIB

Dengan tren baru ini, diharapkan dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja khususnya di sektor pariwisata.

Sandiaga Sebut Tren Pariwisata Indonesia Mengarah ke Wisata Minat Khusus (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan tren pariwisata Indonesia di 2024 akan lebih diarahkan kepada jenis pariwisata minat khusus berbasis komunitas. 

Dengan tren baru ini, diharapkan dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja khususnya di sektor pariwisata.

Pernyataan ini ia sampaikan saat menghadiri acara pembukaan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 yang digelar di Candi Prambanan, Jumat (03/02/2023) malam.

Sandi mengatakan, wisata minat khusus tersebut diantaranya seperti wisata olahraga atau sport tourism, desa wisata berbasis komunitas (community based tourism/CBT) yang fokus kepada kualitas, sehingga memiliki keberlanjutan dimasa yang akan datang.

"Pariwisata itu harus inklusif, terbuka, terutama membuka peluang kepada UMKM dan juga membuka lapangan pekerjaan," kata dia.

Bertepatan dengan gelaran ATF 2023 yang dilaksanakan di Yogyakarta sejak tanggal 2 Februari hingga 5 Februari 2023, Sandi turut mengajak para delegasi untuk berkunjung ke Desa Wisata Nglanggeran di Gunungkidul yang pada tahun 2021 lalu meraih penghargaan sebagai desa wisata terbaik dari organisasi pariwisata dunia (UNWTO).

"Saya mengajak para delegasi untuk mengunjungi Desa Wisata Nglanggeran di Gunungkidul sebagai salah satu desa terbaik di ASEAN," ujarnya.

Selain itu, mantan Wakil Gubernur DKI itu juga menyinggung banyaknya produk-produk UMKM di Yogyakarta yang dapat dibeli oleh para delegasi. Ia meminta kepada para delegasi tidak hanya menjadi tamu, tetapi juga membeli produk UMKM asal Jogja.

"Saya berpesan jangan hanya jadi rohali, apa itu? Rombongan hanya lihat-lihat, tapi jadilah rojali, yaitu rombongan jajan-jajan dan beli-beli," katanya.

Pada kesempatan itu, Sandi juga mengungkapkan sejumlah strategi penting yang harus dilakukan pascapandemi Covid-19. Untuk pemulihan pariwisata, Sandiaga menyebut 3 upaya, yakni aksi cepat, membangun kolaborasi antar stakeholder, serta membangun inklusivitas untuk menciptakan lapangan pekerjaan di lintas sektor.

Selain itu, akan ada 3 agenda prioritas yang dilaksanakan kedepannya, yakni pemulihan dan membangun kembali, transformasi digital serta keberlanjutan.

(SAN)

SHARE