Sandiaga Senang 11 Maskapai Asing Terbang Langsung ke RI
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno mengucapkan selamat kepada 11 maskapai penerbangan yang telah membuka penerbangan langsung ke Indonesia.
IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengucapkan selamat kepada 11 maskapai penerbangan yang telah membuka penerbangan langsung dari 7 negara untuk langsung terbang ke Indonesia.
"Saya ucapkan selamat kepada 11 maskapai yang membuka penerbangan langsung dari 7 negara, yakni Belanda, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Qatar, Oman, Turki dan Eutopia," katanya dalam Weely Press Brief with Sandi Uno secara virtual, Senin (27/03/2023).
Sementara itu, kata Sandiaga, keempat kota di Indonesia yaitu Jakarta, Denpasar, dan Makassar melayani ketujuh negara tersebut dalam perjalanan penerbangan pulang pergi.
Sandiaga menjelaskan, ke-11 maskapai dari 7 negara tersebut antara lain Garuda Indonesia, KLM Royal Dutch, Emirate, Etihad, Lion group, Mentari Airlines, Saudi Arabia Airlines, Qatar Airways, Oman Airs, Turkish Airlines, dan Euthopian Airlines.
"Ini tentunya seiring dengan langkah pemulihan, dan terciptanya peluang 4,4 juta lapangan kerja di 2024," terang Sandiaga.
Kemenparekraf sebelumnya akan terus berupaya agar harga tiket pesawat murah dapat diberlakukan di seluruh provinsi di Indonesia. Sehingga diharapkan, dapat mendukung capaian target 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara pada 2023.
Selain itu, Sandiaga menyebut, tiket pesawat murah memang tidak sama rata promonya dan tidak berlaku di semua provinsi. Namun, baru sejumlah destinasi yang diberlakukan harga tiket pesawat terjangkau, seperti rute Jakarta-Bandung, Jakarta-Sorong, Jakarta-Labuan Bajo, dan Jakarta-Bali.
Untuk itu, kata dia, ke depannya dengan bertambahnya jumlah pesawat, disertai meningkatnya ketersediaan kursi diharapkan harga tiket akan berangsur turun dan dapat dijangkau di seluruh wilayah Nusantara.
"Karena target pergerakan wisatawan dalam negeri itu 1,4 miliar dan ini harus ditopang oleh semua stakeholders," pungkas Sandiaga.
(FAY)