Sandiaga Ungkap Dampak Buruk Macet Horor di Puncak Bogor
Kemacetan horor yang terjadi di jalur Puncak Bogor pada libur Panjang atau long weekend 13-16 September 2024 menjadi perhatian Menparekraf, Sandiaga Uno.
IDXChannel - Kemacetan horor yang terjadi di jalur Puncak Bogor pada libur Panjang atau long weekend 13-16 September 2024 menjadi perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.
Sandiaga mengatakan, salah satu faktor penyebab kemacetan horor tersebut lantaran Puncak merupakan salah satu destinasi favorit dan mudah dijangkau masyarakat Jabodetabek, khususnya di momen libur panjang.
“Begitu Jabodetabek libur, top of mind-nya itu Puncak dan ini sudah puluhan tahun,” ujar Sandiaga dalam Weekly Brief With Sandiaga Uno, ditulis Rabu (18/9).
Sandiaga menambahkan, insiden macet horor di Puncak Bogor ini pun turut berdampak buruk, bukan hanya untuk para wisatawan, tapi juga pengelola wisata di kawasan ini.
Parahnya kemacetan ini membuat para pengelola wisata di kawasan Puncak mengalami penurunan kunjungan drastis.
Melihat kejadian itu, Sandiaga turut prihatin dan diharapkan tools untuk mengatasi kemacetan ini bisa membantu dan efektif.
“Karena yang dirugikan bukan cuma yang mau wisata, para pengelola destinasi wisata juga dirugikan. Ada yang sampaikan ke saya biasanya bisa mendapat 6.000-8.000 kunjungan, karena kemacetan horor itu jadi hanya mencapai 800 kunjungan,” tuturnya.
Kemenparekraf, sambungnya, segera menyiapkan tools atau alat guna mengukur carrying capacity yang diharapkan dapat mengatasi kemacetan parah ini. Penyiapan tools ini juga bekerja sama dengan salah satu kampus di Tanah Air untuk mengukur alat carrying capacity ini.
“Kalau carrying capacity-nya tidak memungkinakan, kita harus bangun destination management-nya. Jadi carrying capacity-nya benar-benar harus dihitung,” kata Sandiaga.
Sementara itu, menurut data Kapolres Bogor, Jawa Barat, kendaraan yang masuk jalur Puncak pada long weekend mencapai 150 ribu unit. Sedangkan, kapasitas jalanan Puncak Bogor hanya mampu menampung 70 ribu kendaraan.
Kepala Dispudbar Kabupaten Bogor, Yudi mengatakan, kunjungan ke Puncak Bogor di libur panjang ini meningkat dari long weekend biasa.
Dia mengimbau agar masyarakat ke depannya juga bisa mengeksplor destinasi wilayah selain Puncak guna mengurangi kepadatan di jalur ini.
“Kabupaten Bogor bukan hanya puncak, ada beberapa destinasi wisata lainnya. Kita punya Sentul, Lido, Sukamakmur dan sebagainya,” tutur Yudi.
(Fiki Ariyanti)