Sandiaga Uno Gelar Anugerah Desa Wisata 2021, Ini Caranya Pendaftarannya
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sedang gencar mempromosikan dan mensosialisasikan acara "Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021".
IDXChannel - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sedang gencar mempromosikan dan mensosialisasikan acara "Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021".
Anugrah Desa Wisata memiliki tujuan memberikan acuan contoh dan motivasi desa lainnya yang ada diseluruh Indonesia untuk ikut serta mendaftarkan diri dan berkompetisi menjadikan desa mereka sebagai "Desa Pariwisata Berkelas Dunia".
"Tidak hanya itu kegiatan ini juga bisa membangun motivasi bagi pengembangan desa dan menjadi penggerak ekonomi tingkat desa melalui desa wisata. Calon desa pendaftar juga tidak hanya bagi desa yang baru, melainkan desa wisata rintisan, berkembang dan maju yang belum mendaftarkan desanya juga bisa mengikuti program ini," ungkap Sandiaga di Jakarta, Kamis (27/5/2021).
Dia berharap, dengan adanya “Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021”, Kemenparekraf dapat mencatat setidaknya lebih dari 700 desa wisata yang masuk ke dalam data Desa Wisata Indonesia.
Acara Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 akan mengusung 7 (Tujuh) kategori penilaian bagi desa wisata pendaftar, diantaranya: CHSE, Desa Digital, Souvenir (Kuliner, Fesyen, Kriya), Daya Tarik Wisata (Alam, Budaya, Buatan), Konten Kreatif, Homestay dan Toilet. Dimana kategori tersebut diharapkan mampu mendorong berkembangnya desa wisata menjadi wisata berkelanjutan dan sebagai bahan untuk meningkatkan kualitas yang dapat diikuti oleh semua desa di Indonesia.
Promosi acara ini sudah dijalankan mulai 30 April hingga 25 Juni 2021.Registrasi online pun terbuka sejak tanggal 7 Mei 2021 hingga 26 Juni 2021, dimana semua Desa di Indonesia harus melengkapi data-data yang sudah ditentukan. Kurasinya akan dilaksanakan pada 28 Juni 2021 hingga 2 Juli 2021.
Pembekalan/workshop akan digelar pada 5 Juli 2021 hingga 16 Juli 2021 secara online. Kegiatan ini dilakukan untuk mempertajam pemahaman mengenai syarat dan ketentuan kategori dan juga sarana edukasi CHSE.
Penentuan 50 Desa terbaik akan dilaksanakan pada 16 Agustus 2021 hingga 20 Agustus 2021. Para dewan juri akan menentukan 500 desa sebagai nominasi, dan akan dipilih 50 desa terbaik, yang nantinya akan dilakukan visitasi/verifikasi oleh Menparekraf dan perwakilan dari dewan juri.
Agenda visit akan digelar pada 23 Agustus 2021 hingga 12 November 2021. Pada saat Visit, masing masing dari 50 Desa akan mempresentasikan keunggulan desa masing-mading sesuai dengan kategori penilaian dan akan di lakulan penilaian langsung oleh Menparekraf dan Perwakilan Juri.
Penentuan 10 Besar akan dihelat pada 15 November 2021 hingga 19 November 2021. Penentuan 10 besar desa wisata dilakukan berdasarkan skor penilaian yang didapat setelah visitasi/verifikasi.
Penentuan 4 Besarnya akan dilaksanakan pada 22 November hingga 3 Desember 2021. Dalam penentuan ini, dilakukan penilaian kembali oleh dewan juri untuk memilih 4 desa terbaik dan juga voting oleh masyarakat untuk memilih 1 desa terfavorit lewat media sosial.
Malam Puncaknya akan digelar pada tanggal 7 Desember 2021, yang berisi pengumuman 4 desa terbaik dan 1 desa terfavorit akan diumumkan di acara Malam Puncak Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.
"Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat mampu menjadi daya ungkit bagi ekonomi desa dan sebagai wahana promosi untuk menunjukkan potensi desa-desa wisata di Indonesia kepada wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara, serta mendorong daerah untuk dapat menciptakan desa-desa wisata baru di wilayahnya yang dapat membangkitkan ekonomi desa, menjadikan desa wisata sebagai pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan dan mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat," pungkas Sandiaga.
Juga dengan adanya acara ini, bisa mendorong terkumpulnya database/ update informasi dari desa wisata yang mendaftar dan ikut berpartisipasi dalam acara ini. Hal ini dikarenakan pengisian pendaftaran anugerah desa wisata ini akan disinkronisasikan dengan sistem jejaring desa wisata (jadesta) yang saat ini sedang dikembangkan.
"Semoga pelaksanaan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 ini dapat meningkatkan pengembangan desa wisata baru dan memberikan suguhan menarik kepada wisatawan mancanegara ataupun wisatawan domestik melalui desa-desa wisata di Indonesia," pungkas Sandiaga. (TIA)