ECONOMICS

Sandiaga Uno Klaim Jumlah Konsumsi Digital Meningkat Sejak Pandemi Covid-19

Rizky Pradita Ananda 26/01/2022 14:25 WIB

Situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, memang mengubah tatanan hidup umat manusia secara drastis.

Sandiaga Uno Klaim Jumlah Konsumsi Digital Meningkat Sejak Pandemi Covid-19

IDXChannel - Situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, memang mengubah tatanan hidup umat manusia secara drastis.

Perubahan ini, dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno juga terjadi pada pola konsumsi masyarakat Indonesia.

“Perubahan perilaku konsumsi masyarakat Indonesia akibat pandemi tercermin, dari peningkatan jumlah konsumen digital yang mencapai 21 juta sejak Januari 2021,” ujar Menparekraf Sandiaga, dalam gelaran “Launching Aplikasi TLUSURE,” Rabu (26/1/2022).

Perubahan perilaku konsumsi masyarakat Indonesia yang saat ini makin familiar dengan dunia digital, mempercepat perubahan karakteristik ekonomi pariwisata baru yang melihat banyak faktor seperti kebersihan, level mobilitas, dan tingkat keramaian. Perubahan di zaman yang makin modern dikatakan Menpar Sandi wajib diadaptasi para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Transformasi digital di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan suatu keniscayaan yang harus diadaptasi oleh para pelaku industri. Aplikasi Tlusure, salah satu bukti nyata upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pariwisata paska pandemi Covid-19,” tambahnya.

Sandiaga berharap dengan memanfaatkan aplikasi berbasis teknologi ini, bisa membantu masyarakat beraktivitas di luar rumah sehari-hari, termasuk berwista dengan protokol kesehatan ketat dan nyaman di era new normal.

Sebab masyarakat bisa mengakses  informasi terutama tentang prokes seperti tingkat keramaian suatu tempat, tingkat kepatuhan penerapan protokol kesehatan di tempat tersebut, hingga apakah tempat-tempat tersebut sudah tersertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability) dari Kemenparekraf RI atau belum ini bisa sangat membantu aktivitas wisatawan.

“Harapannya wisatawan bisa lebih nyaman untuk berwisata di Tanah Air, aplikasi ini akan jadi pemandu wisatawan selama liburan dengan aman, memberikan informasi tentang lokasi dan kondisi destinasi wisata yang masuk di dalam zona hijau dalam berbagai situasi. Sekaligus juga akan membantu dalam melakukan tracing, tracking, dan testing pencegahan penularan Covid-19,” tutup Sandi. 

(NDA)

SHARE