Sandiaga Uno Pastikan Persiapan G20 di Bali Sudah On The Track
Menparekraf Sandiaga Uno memastikan persiapan persiapan G20 di Bali sudah on the track.
IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, persiapan destinasi pariwisata untuk delegasi G20 pada November 2022 di Bali sudah on the track.
Dia menambahkan, dalam rapat koordinasi (rakor) lintas kementerian dan lembaga bersama Pemda, TNI, dan Polri, telah dilakukan cek persiapan terkini, dan pada September akhir atau awal Oktober 202 dan semuanya siap digunakan.
Kemudian, kesiapan fasilitas infrastruktur termasuk aspek kesiapan jalan sudah 85% hingga 90%.
"Fasilitas terminal VVIP Bandara Ngurah Rai Bali, maupun renovasi tempat wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang akan digunakan untuk gala dinner delegasi G20, kita pastikan sudah siap digunakan," terangnya, Sabtu (24/9/2022).
Menurut Sandiaga, Kemenparekraf bertugas melakukan pengaturan hotel dan pengecekan pengalokasian pemesanan kamar bagi perwakilan dari 20 negara.
Selanjutnya untuk kesiapan akomodasi hotel mendekati 95 hingga 100%. Tinggal beberapa penyesuaian seperti, wifi, interkonektivitas dari masing-masing akomodasi yang nanti akan disambungkan dengan kendaraan listrik.
Sandiaga menambahkan, sejumlah side event G20, yaitu 2nd Tourism Working Group Meeting bersama mitra organisasi internasional United Nations World Tourism Organization (UNWTO) dan Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), Tourism Ministerial Meeting (TMM) dan perayaan World Tourism Day yang dipusatkan di Bali pada 27 September 2022.
Pada kegiatan tersebut mengundang menteri pariwisata dari 180 negara, bersama mitra organisasi internasional UNWTO dan OECD.
"Kita harapkan hasil pertemuan side event pariwisata tersebut akan menghasilkan satu program konkret, berdasarkan best practice yang dapat dikerjasamakan dengan seluruh anggota G20. Indonesia sebagai salah satu negara yang dianggap telah menjalankan best practice dalam menangani Covid-19," ujarnya.
Sandiaga Uno bilang, pariwisata Indonesia dinilai memiliki kemampuan cepat dan pesat untuk bangkit setelah lebih dari 2 tahun terpuruk karena pandemi Covid-19.
(FAY)