ECONOMICS

Sandiaga Uno Perkirakan 300 Ribu Wisatawan Nonton Puncak Perayaan Waisak di Borobudur

Suparjo Ramalan 15/05/2024 02:00 WIB

Hari Raya umat Buddha ini digelar di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah (Jateng) pada 23 Mei mendatang.

Sandiaga Uno Perkirakan 300 Ribu Wisatawan Nonton Puncak Perayaan Waisak di Borobudur. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memperkirakan 200 ribu hingga 300 ribu wisatawan bakal menyaksikan perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE/2024. 

Hari Raya umat Buddha ini digelar di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah (Jateng) pada 23 Mei mendatang. Pada tahun ini, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney mengundang 40 Biksu asal Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia.

Tak hanya itu, Sandi menyebut ada 20 ribu umat Buddha ikut terlibat dalam perayaan Tri Suci Waisak. 

"40 biksu asal Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia, dan 20 ribu umat Buddha, dan target 200 ribu-300 ribu peserta wisatawan yang akan berkumpul di destinasi super prioritas Borobudur, yang tentunya akan terus kita perbaiki,” ujar Sandi saat ditemui di TMII, Selasa (14/5/2024). 

Sandi sendiri ikut menyambut 40 Bhikku yang melakukan ritual Thudong atau berjalan kaki dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Para Bhikku melakukan Thudong dan tiba di Candi Borobudur pada 20 Mei mendatang.

Senada, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono mengatakan, wisatawan yang nantinya menyaksikan rangkaian acara Waisak masih didominasi oleh wisatawan domestik.

Namun, sebagian lainnya merupakan wisatawan mancanegara (wisman) asal Thailand, Vietnam, China, dan Korea Selatan. 

“Memang saat ini sebagian besar masih dalam domestik pengunjung, tapi sudah ada banyak sekali interest dari internasional, kami mendapatkan interest dari Thailand, Vietnam, China, Korea bahkan untuk datang,” ucap Maya ditemui di lokasi yang sama. 

Kendati jumlah wisman masih minim, Maya berharap keberadaan mereka bisa menjadi katalisator bagi pertumbuhan wisatawan global di Borobudur. 

“Harapannya ini bisa menjadi katalis untuk membawa wisatawan internasional ke Indonesia,” pungkasnya. 

(NIA)

SHARE