ECONOMICS

Sebulan Lagi, Bank Mandiri (BMRI) Bakal Groundbreaking Gedung Kantor di IKN

Iqbal Dwi Purnama 27/01/2024 06:27 WIB

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memastikan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) siap menjadi peserta groundbreaking di IKN pada tahap berikutnya. 

Sebulan Lagi, Bank Mandiri (BMRI) Bakal Groundbreaking Gedung Kantor di IKN (foto mnc media)

IDXChannel - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memastikan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) siap menjadi peserta groundbreaking di IKN pada tahap berikutnya. 

Kepala OIKN, Bambang Susantono menjelaskan, Bank Mandiri bakal membangun kantor di Ibu Kota Baru tersebut. Kehadiran Bank BUMN ini, menurutnya, bakal melengkapi dan memperkuat ekosistem keuangan di IKN. 

"Apresiasi saya kepada Bank Mandiri yang memang telah men-support kita sejak awal. Tidak cuma di sini, tapi mereka juga akan mencoba terus membantu. Bocorannya, Bu Wadirut (Wakil Direktur Utama) boleh saya bocorin ya, mereka (Bank Mandiri) akan groundbreaking juga dalam 1-2 bulan ke depan," ujar Bambang usai acara Nusantara Festival di Jakarta, Jumat (26/1/2024).

Bambang mengtakan, pada tahun ini, OIKN tengah fokus mencari investor untuk memenuhi kelengkapan ekosistem sebuah ibu kota. Lembaga keuangan seperti perbankan, diharapkan bisa masuk menjadi peserta gorundbreaking pada 2024.

"Kita ingin kelengkapan ekosistem, misalnya sekarang rumah sakit sudah 4, hotel sudah 6, mal sudah 3-4. Kita ingin kelengkapan lain, misal sektor perbankan ingin kita perkuat," jelasnya.

"BI sudah, LPS sudah, OJK. Kemudian teman-teman dari bank akan masuk ke sana, itu yang kita harapkan. Jadi ekosistem untuk memberikan kekuatan ekonominya," sambung Bamang.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Alexandra Askandar menambahkan, perseroan bakal membangun gedung kantor dengan mengusung konsep green building. Hal ini mendukung cita-cita pembangunan kota ke depannya yang dianggap ramah lingkungan. 

"Karena di IKN itu kan semuanya basisnya green ya, pasti sama kita juga akan tampil dan layanan kita pasti berbasis digital," pungkas Alexandra. 

(FAY)

SHARE