ECONOMICS

Segmen Terbatas, Ini Alasan Hyundai Berani Rakit Lokal Ioniq 5 N

M Fadli Ramadan 18/08/2024 16:09 WIB

Hyundai Ioniq 5 N resmi meluncur dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

Segmen Terbatas, Ini Alasan Hyundai Berani Rakit Lokal Ioniq 5 N. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Hyundai Ioniq 5 N resmi meluncur dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, pada Juli lalu. Mobil listrik bertenaga buas ini dibanderol Rp1,3 miliar, yang ditujukan untuk segmen tertentu.

Memiliki harga tinggi dan berada di segmen yang terbatas, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) berencana untuk melakukan perakitan lokal Ioniq 5 N. 

Padahal, mobil listrik tersebut memiliki sejumlah perbedaan dengan Ioniq 5 yang sudah dirakit secara lokal pada pabrik mereka di Cikarang, Jawa Barat.

"Hyundai Ioniq 5 N itu kita katakan produksi lokal Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI). Karena memang Ioniq 5-nya diproduksi di lokal," kata Chief Operating Officer (COO) PT HMID Fransiscus Soerjopranoto saat ditemui di Jakarta Selatan, belum lama ini.

Kehadiran Ioniq 5 N dikatakan Frans bisa menambah pilihan mobil listrik bagi masyarakat Indonesia dari Hyundai. Kendati memiliki harga tinggi, tapi penerimaannya cukup positif sepanjang gelaran GIIAS 2024.

Secara total, Ioniq 5 N memberikan kontribusi besar dalam jumlah penjualan mobil Hyundai di ajang otomotif tahunan itu. Tercatat selama 11 hari pameran, Ioniq 5 N mencatatkan 130 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).

"Jadi ternyata dengan membuat varian 5 N yang high performance itu (orang punya banyak pilihan). Kita juga tampilkan Ioniq 5 batik, dan Ioniq 5. Orang-orang lihat, Ioniq 5 N harganya Rp1,3 miliar, terus ngeliat Ioniq 5 harganya Rp800 juta, Ioniq 5 batik Rp1 miliar misalnya. Jadi orang punya pilihan," kata Frans.

Menurut Frans, banyaknya pilihan membuat penjualan Hyundai Ioniq 5 semakin baik. Oleh sebab itu, pihaknya akan berusaha untuk menghadirkan varian atau model terbaru demi meningkatkan gairah calon konsumen untuk memboyongnya.

"Dengan orang punya pilihan tersebut, Ioniq 5-nya jadi bagus. SPK-nya. Tadinya mungkin rerata turun jadi 200, naik jadi 400. Jadi dengan kita buat satu varian saja yang bisa menyentuh satu market itu bisa meningkatkan market yang lain," ujarnya.

(Selfie Miftahul Jannah)

SHARE