ECONOMICS

Sejak April hingga Juni 2022 Sudinkes Jakbar Catat 562 Kasus DBD 

Dimas Choirul 18/06/2022 00:15 WIB

Sudinkes Jakbar mencatat, angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Jakarta Barat mencapai 562 kasus.

Sudinkes Jakbar mencatat, angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Jakarta Barat mencapai 562 kasus.

IDXChannel - Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat mencatat, angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Jakarta Barat mencapai 562 kasus. Data tersebut dihitung sejak bulan April hingga Juni 2022.

"Ada trafik penurunan. Bulan April terdapat 270 kasus, bulan Mei 225 kasus, sementara Juni sampai tanggal 16 kemarin tercatat ada 67 kasus," ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Sudinkes Jakarta Barat, Arum Ambarsari saat dikonfirmasi Jumat (17/6/2022).

Arum menjelaskan, tingginya angka DBD di wilayah Jakarta Barat disebabkan curah hujan dan kelembaban yang tinggi. 

"Berdasarkan prediksi BMKG tingkat Kesesuaian kelembaban udara terhadap vektor atau Jentik DBD Bulan Juni 2022 sebanyak 79% (tinggi)," paparnya.

Guna mencegah hal tersebut, pihaknya telah melakukan langkah-langkah, yakni pemeriksaan epidomologi kasus DBD.

Selain itu,  juga fokus melakukan fogging di seluruh wilayah di Jakarta Barat, dengan tetap memperhatikan social distancing dan protokol kesehatan (prokes).

"Jadi untuk DBD, Sudinkes melakukan pembinaan terhadap petugas kesehatan untuk tatalaksana kasus, promosi kesehatan, monitoring pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)," jelasnya.

Selain itu, lanjut Arum, pihaknya juga akan melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian program terkait masalah kasus DBD di wilayah Jakarta Barat.

"Pemantauan Vektor atau Jentik DBD tetap dilakukan dengan mengutamakan peran serta masyarakat dengan melaporkan hasil pemantauan jentik di rumah melalui grup WA," tuntasnya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan adanya peningkatan kasus DBD sepanjang tahun 2022. Hingga minggu ke-22, total kasus mencapai 45.387 kasus.

Menurut Kemenkes, peningkatan kasus terus terjadi terutama saat musim hujan. Bahkan, angka kematian akibat demam berdarah kini mencapai 432 kematian.

(NDA) 

SHARE