ECONOMICS

Sejarah Royal Enfield, Diproduksi di India hingga Jadi Kendaraan Perang Dunia I

Maulina Ulfa - Riset 04/08/2023 18:39 WIB

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Jumat (4/8/2023) akan melelang sekitar 60 motor mewah Royal Enfield.

Sejarah Royal Enfield, Diproduksi di India hingga Jadi Kendaraan Perang Dunia I. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Jumat (4/8/2023) akan melelang sekitar 60 motor mewah Royal Enfield yang sudah lama disimpan di Tempat Penimbunan Pabdean, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta II Marunda Cilincing, Jakarta Utara.

Pelelangan puluhan motor Royal Enfield ini dilakukan karena pemilik gagal membayar bea masuk ke negara. Para pembeli yang berminat untuk memiliki Motor Royal Enfield bisa mengaksesnya melalui www.lelang.co.id.

Nantinya, lelang akan digelar dalam lima sesi dengan harga per unit yang ditawarkan mulai Rp23 juta. Puluhan Motor Royak Enfield ini bertatus barang yang tidak dikuasai negara atau BTD. 

Sebelumnya, motor gede ini sempat dilelang pada awal Juni lalu. Namun, karena masalah teknis, proses lelang harus diulang. Itu terjadi karena calon peserta membludak sehingga membuat server KPKNL Jakarta II error.

Melansir laman lelang.go.id, proses lelang ini akan dilakukan kembali pada 4 Agustus 2023, di KPKNL Jakarta II, di Senen, Jakarta Pusat. Sementara untuk open house atau kesempatan bagi peserta melihat unit secara langsung dilakukan pada 1-3 Agustus 2023.

Mereka yang ingin melihat unit secara langsung bisa datang ke kantor PT Layanan Lancar Lintas Logistindo yang berlokasi di Cilincing, Jakarta Utara. Di sana, terparkir puluhan unit Royal Enfield yang akan dilelang oleh negara.

Untuk 60 unit Royal Enfield yang akan dilelang terdiri dari:

Di Balik Royal Enfield

Berdasarkan pantauan di lelang.go.id, harga untuk Royal Enfield Classic 350 warna Gun Grey dibanderol Rp23.083.637.

Sedangkan untuk Classic 500 warna Stealth Black ditawarkan mulai Rp27.722.637.

Sementara untuk varian Royal Enfield Classic EFI dimulai dari Rp23.083.637 untuk 350 warna Gun Grey, lalu untuk 500 warna Army Battle Green dimulai Rp25.832.904, kemudian 500 warna Chrome Black dimulai Rp27.637.904, dan untuk 500 Warna Stealth Black dimulai dari Rp27.669.904.

Banyak yang menyangka bahwa Royal Enfield adalah produk Barat dan diproduksi di sana.  

Royal Enfield adalah perusahaan manufaktur sepeda motor multinasional India yang berkantor pusat di Chennai, India.

Sepeda motor Royal Enfield pertama dibuat pada 1901 oleh The Enfield Cycle Company of Redditch, Worcestershire, Inggris, yang bertanggung jawab atas desain dan produksi asli Royal Enfield Bullet, desain sepeda motor dengan umur terpanjang dalam sejarah.

Lisensi Royal Enfield Inggris akhirnya diambil alih Madras Motors India, yang saat ini menjadi anak perusahaan Eicher Motors Ltd. yang juga merupakan perusahaan pembuat mobil India.

Eicher Motors Ltd. (EML) melaporkan laba bersih konsolidasi melonjak 50 persen menjadi Rs 918,34 crore pada pada 3 Agustus lalu. Perolehan ini didukung oleh pelemahan harga komoditas, inventarisasi lini produk, serta pertumbuhan volume positif di unit pembuat sepeda Royal Enfield (RE) pada triwulan pertama tahun buku 2023-2024.

Laba EML setelah pajak selama kuartal pertama tahun keuangan 2022-23 adalah Rs 610,66 crore.

Perusahaan mengklaim ini menjadi kinerja Q1 terbaiknya, dan juga merupakan pendapatan tertinggi kuartal keempat berturut-turut.

Pendapatan konsolidasi perusahaan juga dilaporkan naik 17,3 persen secara year on year (YoY) menjadi Rs 3.986 crore dibandingkan dengan Rs 3.397,46 crore pada periode yang sama tahun lalu.

Perusahaan ini memproduksi berbagai seri Royal Enfield termasuk di antaranya Bullet, Classic 350, Royal Enfield Thunderbird, Meteor 350, Classic 500, Interceptor 650, Continental dan banyak lagi.

Royal Enfield juga membuat sepeda motor petualang dan offroading seperti Royal Enfield Himalayan. Sepeda motor mereka dilengkapi dengan mesin satu silinder dan dua silinder.

Sepeda motor mewah ini awalnya lahir di Inggris dan akhirnya menjadi bagian dari Eicher Group asal India dari tahun 90-an.

Royal Enfield kemudian menjadi merek sepeda motor global tertua yang saat ini ini masih diproduksi

Kendaraannya ini digunakan oleh Departemen Perang Inggris selama Perang Dunia I dan kemudian menjadi kendaraan juga untuk tentara India, dan menyumbang hampir 5 persen-7 persen dari pendapatan perusahaan. (ADF)

SHARE