ECONOMICS

Sektor Properti RI Diyakini Menggeliat Lagi Berkat Tiga Pameran Internasional Ini

Suparjo Ramalan 06/03/2024 15:45 WIB

Meorient Exhibition International akan menggelar serentak tiga pameran dagang skala internasional untuk industri bangunan, elektronik, dan rumah tangga.

Sektor Properti RI Diyakini Menggeliat Lagi Berkat Tiga Pameran Internasional Ini. (Foto Suparjo/MPI)

IDXChannel - Meorient Exhibition International akan menggelar serentak tiga pameran dagang skala internasional untuk industri bangunan, elektronik, dan rumah tangga. Gelaran ini dilaksanakan sejak 13-16 Maret 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mengatakan, ajang tersebut akan menjadi stimulus positif bagi industri properti. Sebab, ajang itu tidak hanya menghadirkan pameran di berbagai industri, namun juga membuka kesempatan bagi pengusaha lokal meningkatkan perdagangan dan investasinya. 

“Bahwa kita saat ini hidup dalam tatanan globalisasi. Ketika kita juga mengharapkan barang-barang kita juga dapat diekspor, barang-barang kita dapat masuk ke pasar global, jadi barang-barang yang dari luar juga perlu kita ketahui, kita perlu ikuti (perkembangannya),” ujar Roy saat konferensi pers, Jakarta, Rabu (6/3/2024). 

Dia menegaskan, pameran sebagai anjangsana atau wadah pertukaran pengusaha global dan lokal. Dalam konteks ini, para pemain lokal bisa menggali dan mendapatkan informasi perihal produk-produk asing. 

Selain itu juga mempelajari atau menukar strategi promosi yang dilakukan berbagai perusahaan asing. 

“Ya, pertukaran apa? Pertukaran informasi produk, pertukaran promosi, pertukaran negara-negara, khususnya Indonesia dengan China, di mana kita bisa ketahui apa-apa yang terjadi, tidak hanya di Indonesia, tapi luar Indonesia pun bisa kita ketahui,” paparnya. 

“Jadi kami asosiasi ritel Indonesia menyambut baik hal-hal yang sifatnya meningkatkan literasi bagi masyarakat, meningkatkan informasi bagi masyarakat, sehingga yang diuntungkan nantinya adalah masyarakat atau konsumen,” lanjut dia. 

Dengan pameran, lanjut Roy, para produsen baik itu manufaktur maupun UMKM dapat melihat produk yang saat ini sedang tren di pasar global. Bahkan, bagaimana produsen Tanah Air mempelajari cara memproduksi produk yang dimaksud, lalu melakukan kerja sama atau kemitraan.

“Atau apapun langkah-langkah yang nanti berdampak kembali kepada bagaimana kita bisa menghasilkan produk-produk yang juga dipamerkan di pameran ini, jadi ini satu timbal balik tentunya, tidak hanya bagaimana menyampaikan promosi atau Informasi dari luar Indonesia,” jelasnya. 

Roy mencatat, Bank Indonesia memperkirakan industri properti di dalam negeri akan terus tumbuh. Sepanjang 2024, tingkat pertumbuhannya diperkirakan mencapai 4,7 persen hingga 5,5 persen, di saat pertumbuhan ekonomi di tahun ini berada di level 5,1-52 persen. Kemudian, pada 2025 industri properti juga tumbuh hingga menyentuh level 5,6 persen.

“Kalau dari sektornya, sektor yang mengisi properti seperti home decoration, home appliances, ini tentu pertumbuhannya setara atau minimal sama dengan pertumbuhan properti itu sendiri. Seperti saya katakan, properti enggak mungkin dibeli hanya bangunannya saja tanpa isinya. Jadi diperkirakan 5-5,5 persen, mestinya sektor daripada pendukung properti ini ini juga akan terjadi,” bebernya.

Senada, General Manager Meorient Exhibition International Larissa Zhou mengatakan, penyelenggaraan pameran kali ini merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya.

“Kami akan menghadirkan pameran dagang berkualitas yang mencakup beberapa sektor penting di masing-masing industri yang menopang pertumbuhan ekonomi yaitu sektor bahan bangunan, dekorasi, furnitur, elektronik dan gadget, peralatan atau kebutuhan rumah tangga, tekstil, hingga smart home product,” tutur Larissa. 

Meorient Indonesia tidak hanya menawarkan platform bagi pelaku industri untuk menampilkan produk-produk dan inovasi terbaru, namun juga membuka pintu bagi peningkatan perdagangan dan investasi. Inisiatif ini dilakukan dengan menyatukan pemain kunci dari berbagai industri dan sektor, serta potensi besar dalam mendukung upaya memperkuat ekosistem perdagangan.

(YNA)

SHARE