ECONOMICS

Selama Arus Mudik, Konsumsi BBM Melonjak hingga 41 Persen

Suparjo Ramalan 12/05/2022 17:11 WIB

PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) pada arus mudik Lebaran 2022 naik signifikan.

Selama Arus Mudik, Konsumsi BBM Melonjak hingga 41 Persen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) pada arus mudik Lebaran 2022 naik signifikan. Pada periode H-2, konsumsi BBM meningkat hingga 41 persen dibandingkan kondisi normal. 

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Alfian Nasution mencatat konsumsi BBM tersebut jauh lebih tinggi dari estimasi awal, di mana, rata-rata pada masa mudik meningkat 11 persen. 

Menurutnya, pada arus balik Pertamina menyiapkan antisipasi yang sama. Bahkan, berdasarkan catatan Jasa Marga, pada Sabtu (7/5/2022) merupakan rekor arus balik tertinggi sepanjang sejarah jalan tol di Indonesia.

Tercatat,lebih dari 170.000 kendaraan bergerak dari timur menuju Jabodetabek melalui Tol, naik 2,2 persen dibandingkan 2019 atau 159 persen dibandingkan 2021.

“Pada arus balik, Pertamina berhasil memenuhi kebutuhan BBM pemudik yang meningkat hingga +29 persen pada puncaknya, angkanya terlihat lebih rendah karena sebaran pemudik arus balik yang lebih fleksibel. Seluruh pemudik Pertamina layani dengan maksimal dan setiap hari pun kami terus monitor agar stok dan distribusi di SPBU berjalan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan BBM yang luar biasa sepanjang arus mudik dan balik ini,” ungkal Alfian, Kamis (12/5/2022).

Tren konsumsi BBM pemudik, lanjut dia, juga dapat terlihat selama periode H+3 hingga H+6 arus balik. Untuk wilayah dengan peningkatan konsumsi tertinggi terjadi di Kabupaten Brebes, dengan peningkatan konsumsi mencapai 813 Kilo Liter (KL) per hari atau meningkat 120 persen dibandingkan rerata normal yang hanya 368 KL/hari. 

Wilayah dengan konsumsi tertinggi selanjutnya adalah Kabupaten Kebumen, 678 KL/hari atau naik 119 persen dibandingkan kondisi normal yakni 309 KL/hari, dan Kabupaten Tegal 743 KL/hari atau naik 102 persen dibandingkan kondisi normal di angka 366 KL/hari. 

Rekor tidak hanya terpecahkan di jalur darat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pergerakan pesawat dan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencapai rekor tertinggi sejak pandemi. Pada H+5 Lebaran diprediksi menjadi puncak arus balik, tercatat ada 1.130 penerbangan dengan 150.000 penumpang. 

“Hal ini juga terbukti dari konsumsi Avtur pada puncak arus balik lalu pada Jumat, Sabtu, dan Minggu yang meningkat hingga +24 persen secara nasional,” lanjut Alfian. 

Pertamina Patra Niaga saat ini juga terus menyiagakan Tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2022 hingga 16 Mei mengantisipasi masih adanya masyarakat yang melakukan perjalanan. (TYO)

SHARE