ECONOMICS

Selama Arus Mudik, Omzet Pedagang Tahu Sumedang di Rest Area KM 57 Tembus Rp8 Juta per Hari

Iqbal Dwi Purnama 12/04/2024 17:27 WIB

Momentum lebaran menjadi berkah tersendiri bagi para pegiat UMKM di Rest Area KM 57 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Selama Arus Mudik, Omzet Pedagang Tahu Sumedang di Rest Area KM 57 Tembus Rp8 Juta per Hari. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Momentum lebaran menjadi berkah tersendiri bagi para pegiat UMKM di Rest Area KM 57 Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Ramainya pemudik membuat omzet harian pedagang melejit.

Hal itu dirasakan oleh, Mansur (40) warga Cikarang yang berjualan tahu Sumedang, mie rebus, hingga kopi di Rest Area KM 57. Selama periode arus mudik lebaran 2024, Mansur mampu mengantongi omzet hingga Rp8 juta per hari. 

Biasanya, di luar arus arus mudik, Mansur hanya mengantongi omzet Rp2 juta per hari. 

"Kondisi rest area KM 57 ini memang ramai banget, pendapatan juga Alhamdulillah naik selama periode lebaran tahun ini," ujar Mansur saat ditemui, Jumat (12/4/2024).

Menurutnya, mayoritas para pengunjung yang datang ke warungnya membeli tahu Sumedang dan beberapa produk minuman. Mansur menjelaskan tahu Sumedang dijualnya dengan harga Rp25 ribu untuk 10 tahu. Sedangkan tahu pedas dijual dengan harga Rp8 ribu per item, harga yang sama juga untuk risoles. 

Sedangkan untuk satu gelas kopi, Mansur menjualnya dengan harga Rp10 ribu per gelas. Dalam satu hari, ada lebih dari 10 gelas kopi yang berhasil dijualnya. 

"Kalau waktunya sih sama saja ya, mau pagi siang malam ramai terus. Cuma kalau malem itu banyak yang beli kopi dan pop mie biasanya," lanjutnya. 

Melonjaknya pendapatan Mansur ini juga didukung oleh lokasi rest area KM 57 yang cukup strategis untuk periode arus mudik. Sebab kendaraan yang keluar dari wilayah Jabodetabek menuju Transjawa kerap beristirahat di KM 57. 

Namun, dikarenakan posisi Rest Area KM 57 ini berada di jalur A tol Japek, biasanya dikatakan Mansur pada periode arus balik lebaran cenderung lebih landai. Sehingga pendapatannya tidak setinggi jika dibandingkan dengan arus mudik. 

"Kalau arus balik memang tidak seramai arus mudik kemarin sih, karena kendaraan menuju Jakarta ada di jalur seberang," pungkasnya. 


(NIA)

SHARE