ECONOMICS

Selatan Jawa Terancam Gempa Magnitudo 8,7 dan Tsunami, Begini Penjelasan Ahli!

Ikhsan PSP 03/08/2022 13:22 WIB

Pakar gempa bumi menyebut wilayah selatan Jawa berpotensi diguncang gempa megathrust dengan kekuatan magnitudo (M) 8,7 yang disertai tsunami.

Selatan Jawa Terancam Gempa Magnitudo 8,7 dan Tsunami, Begini Penjelasan Ahli! (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pakar gempa bumi menyebut wilayah selatan Jawa berpotensi diguncang gempa megathrust dengan kekuatan magnitudo (M) 8,7 yang disertai tsunami.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menjelaskan, megathrust adalah gempa yang terjadi pada zona kontak antar lempeng samudera Hindia dengan Benua Asia serta tumbukan dengan lempeng Samudera Pasifik dengan Benua Asia.

"Di zona kontak antar lempeng ini kami sebut sebagai zona megathrust dan gempa yang ditimbulkan di zona itu pada kedalaman kurang lebih biasanya 50 meter dari permukaan bumi ini kami katakan sebagai gempa di zona megathrust," terang Dwikorita dalam program Market Review di IDX Channel, Rabu (3/8/2022).

Dia menjelaskan, tumbukan-tumbukan lempeng itu sifatnya menunjang, mengakar ke bawah, itu terjadi bidang kontak antara lempeng yang menumbuk dan lempeng yang ditumbuk, yaitu antara lempeng samudera dengan yang ditumbuk lempeng benua.

Dwikorita mengungkapkan, magnitudo gempa yang dihasilkan akibat tumbukan tersebut sangatlah bervariasi, mulai dari magnitudo yang sangat rendah sekitar M 2 atau kurang dari 2, yang hanya bisa dirasakan oleh sensor seismograf. Sampai yang kekuatannya melampaui M 8 bahkan sampai M 9.

Apabila sampai terjadi gempa tersebut, ungkapnya, dampaknya bisa membangkitkan tsunami yang ketinggian gelombangnya di tepi pantai berpotensi mencapai 10 meter lebih.

"Waktu datangnya bervariasi, ada yang dalam waktu 20 menit, tergantung jarak tepi pantai dengan pusat gempa. Tapi ada juga yang waktu datangnya itu sampai 40 menit, jadi bervariasi," paparnya.

(DES)

SHARE