ECONOMICS

Seluncuran Kenjeran Park Ambrol, Pengelola: Banyak yang Kumpul di Tengah

Lukman Hakim 07/05/2022 17:10 WIB

Belasan pengunjung di Atlantis Land Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya terjatuh dari wahana perosotan.

Seluncuran Kenjeran Park Ambrol, Pengelola: Banyak yang Kumpul di Tengah. (Foto: Aan Haryono/MPI)

IDXChannel - Belasan pengunjung di Atlantis Land Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya terjatuh dari wahana perosotan. Berdasarkan informasi dari Command Center Surabaya, 112 insiden itu terjadi pada Sabtu (7/5/2022) pukul 13.45 WIB. 

Sekitar sembilan korban mengalami luka-luka. Satu anak mengalami cedera pada bagian kepala. Anak tersebut diindikasi mengalami gegar otak, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Tiga korban lainnya, dikabarkan mengalami patah tulang pada bagian tangan dan kaki. Kini mereka juga dirujuk ke rumah sakit guna melakukan penanganan lebih lanjut.

"Sedangkan lima orang lainnya menderita luka ringan dan syok. Untuk keseluruhan korban sudah dirujuk ke RSUD Soewandhie," kata Plt BPBD Kota Surabaya, Ridwan Mubarun. 

Sementara itu, Humas Atlantis Land Kenpark Aditya mengatakan, seluncuran water park terdiri 3 bagian. Bagian atas tempat pengunjung berkumpul, bagian tengah seluncuran dan bagian ketiga tempat mendarat. Saat kejadian, pihaknya menduga ada pengunjung yang berhenti di bagian tengah.

"Sehingga kemudian pengunjung lain dari atas tertahan hingga mencapai puluhan," katanya.

Saat itulah, kata dia, kemungkinan papan tidak kuat dan ada dorongan hingga ada yang terjatuh dari papan tengah. Usai kejadian, pihak pengelola memberikan pertolongan kepada para korban dengan membawa ke rumah sakit.

"Kami saat ini masih fokus memberi pertolongan medis dan menangkan orang tua korban,” terangnya. 

Kepala Keamanan Kenpark, Subabndi mengatakan, sejak seluncuran beroperasi tidak pernah ada masalah. Namun pada kejadian, papan meter ke-7 ada masalah hingga ambrol.

Pihaknya sudah mengantarkan delapan korban luka ke RSUD dr Soetomo Surabaya. Para korban ini di luar data BPBD Kota Surabaya yang menyebut ada sembilan anak yang luka-luka.

“Atas peristiwa ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya pada keluarga korban," ujarnya. 

Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Anton Elfrino memastikan tidak ada korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Terkait penyebab ambrolnya anjungan seluncuran masih dalam pengecekan.

Di lokasi kejadian juga sudah diberi police line serta pengunjung dilarang renang serta disarankan untuk pulang. "Kami masih melakukan pendalaman," katanya. (TYO)

SHARE