ECONOMICS

Semester I-2022, Kementerian PUPR Salurkan 109.370 unit Rumah untuk Masyarakat

Iqbal Dwi Purnama 01/08/2022 09:17 WIB

PUPR mengalokasikan dana FLPP sebesar Rp23 triliun untuk 200.000 unit rumah dan BP2BT sebesar Rp888,46 miliar untuk 22.586 unit rumah.

Semester I-2022, Kementerian PUPR Salurkan 109.370 unit Rumah untuk Masyarakat (foto: MNC Media)

IDXChannel - Direktorat Jendral Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian Pekejaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengumumkan keberhasilannya menyalurkan sebanyak 109.370 unit rumah di sepanjang Semester I-2022 lalu.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa Kementeriannya telah mendorong masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah (MBR) untuk memiliki hunian layak, dengan harapan bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Pemerintah berkomitmen untuk memberikan hunian yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman," ujar Basuki, pada keterangan tertulisnya, Minggu (31/7/2022).

Sementara, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Herry Trisaputra Zuna, mengatakan jumlah unit rumah tersebut disalurkan melalui fasilitas KPR FLPP sebanyak 106.346 unit, atau setara dengan 53,2 persen dari target.

Selanjutnya juga disalurkan melalui BP2BT (Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan) telah disalurkan sebanyak 3.024 unit atau setara dari 13,4 persen dari target yang ditentukan.

Pada Tahun Anggaran 2022, Kementerian PUPR mengalokasikan dana FLPP sebesar Rp23 triliun untuk 200.000 unit rumah dan BP2BT sebesar Rp888,46 miliar untuk 22.586 unit rumah. 

"Dengan semangat dari para stakeholders untuk menyediakan rumah bagi masyarakat, kami sangat optimis target tersebut dapat tercapai,” ujar Herry.

Herry menjelaskan untuk meningkatkan akses dan keterjangkauan MBR terhadap pembiayaan perumahan yang layak huni, Kementerian PUPR terus memberikan fasilitas kemudahan dan bantuan pembiayaan perumahan berupa Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT), Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM), dan Pembiayaan Tapera.

Pada TA 2022 Kementerian PUPR mengalokasikan dana FLPP sebesar Rp23 triliun untuk 200.000 unit rumah dan BP2BT sebesar Rp888,46 miliar untuk 22.586 unit rumah. (TSA)

SHARE