ECONOMICS

Sempat Dilanda Krisis Uang Tunai, Permintaan Kredit di Jepang Perlahan Meningkat

Shifa Nurhaliza 10/08/2021 12:57 WIB

Pinjaman bank Jepang pada Juli 2021 naik dari laju tahunan yang melambat selama sembilan tahun belakangan.

Sempat Dilanda Krisis Uang Tunai, Permintaan Kredit di Jepang Perlahan Meningkat. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pinjaman bank Jepang pada Juli 2021 naik dari laju tahunan yang melambat selama sembilan tahun belakangan. Krisis uang tunai di Jepang yang terjadi akibat pandemi Covid-19 nampaknya menemukan jalan keluar.

Mengutip Reuters, Selasa (10/8/2021), perlambatan yang terjadi dalam pinjaman mencerminkan konsumsi masyarakat yang lambat karena masyarakat lebih memilih untuk menyimpan uangnya daripada menggunakan uangnya.

Untuk diketahui, total pinjaman bank naik 1% pada bulan Juli 2021 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Data Bank of Japan menunjukkan hal ini merupakan pelambatan sebesar 1,4% dari Juni 2021 dan merupakan kenaikan sejak November 2012 secara Year-on-Year.

Penurunan 1,4% pada Juli dari tahun sebelumnya setelah penurunan 1,6% pada Juni, hal tersebut dipandang sebagai reaksi terhadap lonjakan permintaan dana tahun lalu untuk menghadapi guncangan pandemi Covid-19.

Selain itu, bank-bank regional meningkatkan pinjaman sebesar 2,3% pada Juli 2021, sedangkan penurunan dari kenaikan 2,9% pada bulan Juni 2021, menunjukkan bahwa krisis uang tunai berkurang bahkan untuk peminjam kecil dan menengah.

Ekonomi Jepang bangkit dari pukulan tahun lalu sejak pandemi berkat permintaan luar negeri yang kuat. Meski begtu, prospeknya kembali menurun karena infeksi Covid-19 yang melumpuhkan konsumsi swasta. (FIRDA/TYO)

SHARE