ECONOMICS

Sempat Pensiun, Bob Iger Kembali Menjabat sebagai CEO Disney

Nia Deviyana 21/11/2022 18:09 WIB

Bob kembali ke Disney setelah pensiun menjabat sebagai CEO raksasa industri hiburan tersebut selama 15 tahun. 

Sempat Pensiun, Bob Iger Kembali Menjabat sebagai CEO Disney. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Bob Iger, Mantan  Chief Executive Officer (CEO) Walt Disney yang pensiun tahun lalu, kembali menjabat sebagai CEO Walt Disney untuk dua tahun ke depan.

Bob kembali ke Disney setelah pensiun menjabat sebagai CEO raksasa industri hiburan tersebut selama 15 tahun. 

Bob akan menggantikan Bob Chapek yang sebelumnya menjabat sebagai CEO sejak Februari 2020 atau masa pandemi Covid-19, yang menyebabkan penutupan Disneyland dan pembatasan mobilitas.

"Dewan telah memutuskan ketika Disney memulai periode transformasi industri yang semakin kompleks, Bob Iger berada untuk memimpin perusahaan pada periode penting ini," kata Chairwoman Disney Susan Arnold, dilansir Reuters, Senin (21/11/2022). 

Saham Disney jatuh lebih dari 40% sepanjang tahun ini, dan mengalami penurunan hampir 7% tahun ini di indeks Down Jones Industrial Average. 

Disney mengecewakan investor bulan ini dengan laporan kerugian yang meningkat pada unit media streaming yang mencakup Disney+. Saham Disney mencapai level terendah 20 tahun setelah laporan pendapatan kuartal keempat yang berakhir 1 Oktober 2022. 

Bisnis streaming Disney kehilangan hampir USD1,5 miliar pada kuartal tersebut. 

Jumlah itu naik dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Unit Disney+ belum menghasilkan keuntungan sejak peluncurannya pada 2019. Disney mengatakan pihaknya mengharapkan Disney+ mendapatkan keuntungan pada tahun fiskal 2024.

"Saya seorang yang optimis, dan jika saya belajar satu hal dari tahun-tahun saya di Disney, itu adalah bahwa bahkan dalam menghadapi ketidakpastian—mungkin terutama dalam menghadapi ketidakpastian—karyawan dan Cast Member kami mencapai hal yang mustahil," kata Iger

Iger keluar dari Disney saat perusahaan tersebut memimpin persaingan melawan Netflix dalam perang streaming. Selama masa jabatannya, Disney melakukan beberapa akuisisi penting, termasuk Pixar Animation Studios, Marvel Entertainment, dan 21st Century Fox, dan meningkatkan kapitalisasi pasarnya lima kali lipat.

Kembali menjabat sebagai CEO Disney, Iger ditugasi untuk mengatur Disney di jalur "pertumbuhan baru" dan bekerja dengan dewan direksi.

Menurut sumber dari Disney, pergantian CEO tersebut mengejutkan karyawan.

Chapek yang menjadi CEO pada Februari 2020, menggantikan Iger, yang bertahan di Disney hingga 2021 untuk memudahkan transisi. 

Selama masa jabatannya yang singkat, Chapek harus menghadapi penutupan taman hiburan dan penghentian produksi selama pandemi.

Dia dilanda perselisihan internal dengan staf, yang mengecamnya karena diam terhadap undang-undang Florida yang akan membatasi kelas diskusi mengenai orientasi seksual dan identitas gender.

Pada 2021, Chapek juga menghadapi perselisihan atas keputusan Disney untuk merilis film Marvel "Black Widow" dengan Scarlett Johansson sebagai bintang film. Perselisihan terkait kompensasi menghasilkan gugatan yang diselesaikan dalam beberapa bulan.

Pada Agustus, investor yang juga aktivis Daniel Loeb mulai mendorong perubahan di Disney, termasuk mematikan jaringan televisi olahraga ESPN dan mempercepat rencana pengambilalihan Hulu dari pemilik minoritas, Comcast Corp. 

Investor tersebut kemudian men-tweet bahwa dia lebih memahami nilai ESPN bagi Disney .

Pada Agustus, investor aktivis Daniel Loeb mulai mendorong perubahan di Disney, termasuk mematikan jaringan televisi olahraga ESPN dan mempercepat rencana pengambilalihan dari Comcast Corp. Investor tersebut kemudian men-tweet bahwa dia lebih memahami nilai ESPN bagi Disney .

Tak lama setelah Iger kembali ke Disney diumumkan, salah satu pendiri Netflix Reed Hastings berkicau di twitter, mengatakan, "Saya berharap Iger akan mencalonkan diri sebagai Presiden. Dia luar biasa." (NIA)

Penulis: Ahmad Dwiantoro

SHARE