ECONOMICS

Semua Pasien Varian Delta di RSLI Surabaya Sembuh, Didominasi Klaster Bangkalan Madura

Lukman Hakim 25/06/2021 11:15 WIB

Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya menyatakan pasien varian Delta yang dirawat di RS tersebut sudah bisa pulang dan dinyatakan sembuh. 

Pasien varian Delta sembuh (Dok.MNC Media)

IDXChannel  – Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya menyatakan pasien varian Delta yang dirawat di RS tersebut sudah bisa pulang dan dinyatakan sembuh. 

Hingga Sabtu (19/6/2021), mendapatkan konfirmasi terkait 10 sampel yang diambil dari pasien klaster Bangkalan. Dari sampel tersebut didapatkan hasil sembilan terkonfirmasi varian baru Delta B.1.617.2 (India) dan satu terkonfirmasi varian lokal B.1.466.2.

“Semua pasien yang terkonfirmasi tersebut dirawat dengan baik, dan semuanya sudah dinyatakan sembuh dan bisa pulang atau KRS (Keluar Rumah Sakit) oleh Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP). Mereka telah menjalani perawatan lebih dari 10 hari dan dengan swab PCR dua kali negatif, mereka dinyatakan sembuh. Dua pasien bisa pulang setelah 14 hari perawatan, sisanya pulang setelah 15 dan 16 hari perawatan dan pengobatan di RSLI,” kata Penanggungjawab RSLI Surabaya, Laksamana Pertama TNI dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, Jumat (25/6/2021).

Dia menambahkan, COVID-19 yang merebak di Bangkalan di antaranya adalah varian baru Delta (India). Dari sembilan orang tersebut, satu orang dirujuk ke Bojonegoro dan delapan orang dirawat di RSLI. 

Selama menjalani isolasi mandiri tambahan tersebut, kata dia, mereka tetap dimonitoring oleh PKM dan Dinkes setempat serta mendapatkan dampingan dari Relawan Pendamping PPKPC-RSLI untuk membantu mengatasi permasalahan non-medis pasca pemulangan. “Dengan keberhasilan penanganan pasien varian baru di RSLI, masyarakat tidak perlu terlalu takut dengan varian baru, namun harus tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat,” katanya.

Diketahui, kapasitas RSLI sejumlah 410 bed. Hingga Kamis (24/6/2021) jumlah pasien yang dirawat ada 291 orang. Ini karena ada pemulangan sejumlah 52 orang, 31 orang di antaranya pasien dari klaster Bangkalan. Namun, jumlah pasien yang dirawat akan segera bertambah karena jumlah inden (daftar tunggu) pasien sejumlah 113 orang dan jumlahnya terus bertambah.

“Selain dari klaster Bangkalan, jumlah pasien yang masuk maupun inden juga banyak berasal dari umum dan keluarga yang berasal Surabaya serta beberapa dari Sidoarjo, Gresik dan kota sekitarnya,” tandas Nalendra.  

(IND) 

SHARE