Senayan City Dibuka, Pengunjung Akui Lebih Aman Masuk Mal dengan Sistem Screening Vaksin
Mal Senayan City yang sudah mulai beroperasi menuai beragam tanggapan dari para pengunjung.
IDXChannel - Sejak dibuka pada 10 Agustus 2021, Mal Senayan City menuai beragam tanggapan dari para pengunjung. Mayoritas dari mereka menyebut senang dengan diperbolehkannya kembali pusat perbelanjaan yang dibuka kembali walaupun dengan sejumlah peraturan ketat
Menurut Annisa (25) salah satu pengunjung Senayan City, mengaku senang dengan telah diperbolehkannya mal beroperasi, selama para pengunjung dan karyawan mal di dalamnya senantiasa mengikuti protokol kesehatan.
"Menurut saya tidak ada masalah, sejauh dari pengunjungnya dan karyawan itu sendiri menerapkan prokes dari pemerintah, tetap pakai masker, tetap jaga jarak, udah gitu kan sekarang mau masuk mal harus nunjukin kartu vaksin, sudah dua tahun saya tidak ke mal, saya sih berharap orang-orang di Indonesia sadar akan vaksin, karena itu bukan buat diri sendiri tapi juga buat orang-orang terdekat dari kalian," ujarnya kepada MNC Portal pada Sabtu (21/8/2021).
Senada dengan Annisa, David (26) yang saat itu juga sedang mengunjungi Sency justru mengaku senang dengan adanya proses screening pada setiap akses masuk Senayan City. Dengan hal itu, dirinya bisa memantau langsung kapasitas pengunjung yang berada didalam.
"Walaupun Sabtu Minggu tetap tidak ramai, dan juga prokesnya juga dijalankan dengan adanya pedulilindungi, tadi makanya juga masuk mall perlu scan barcode untuk check in, dan disitu kita tahu jumlah pengunjungnya, jadi kita juga tidak perlu khawatir tentang banyaknya kerumunan yang ada di dalam mall," tambahnya.
Dengan dibukanya mall, menjadi salah satu harapan bagi para pelaku usaha menjadi titik bangkit dari keterpurukan ekonomi di masa pandemi Covid 19. Meski demikian kesehatan masyarakat juga harus tetap menjadi perhatian. Dengan berbagai syarat sebagai salah satu syarat masuk mall, diharapkan dua hal tersebut bisa berjalan beriringan.
Pengunjung lain bernama Halim (29), menganggap tidak masalah dengan dibukanya pusat perbelanjaan. Karena ekosistem pusat perbelanjaan sangat berpengaruh untuk para pengusaha maupun masyarakat dalam sisi ekonomi ditengah pandemi.
"Kalau untuk saat ini, dibukanya mal ya tidak masalah sih, karena hal ini berefek juga untuk pengusaha saat ini, karena kan dengan tidak dibukanya mall kan sebenarnya pengusaha sangat dirugikan, tapi saat ini paling tidak diberikan kesempatan dengan mall dibuka walaupun dengan persyaratan yang ketat, paling tidak cukup menunjang perputaran ekonomi, " tuturnya.
(IND)