Sepanjang 2020 Sudah Ada 8 BPR yang Ditutup
Direktur Ekskutif Klaim dan Resolusi Bank LPS Suwandi mengatakan, ada 8 BPR yang sudah dilikuidasi ini terbanyak masih di daerah Jawa Barat.Â
IDXChannel - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat sebanyak 8 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sudah dilikuidasi pada tahun 2020.
Direktur Ekskutif Klaim dan Resolusi Bank LPS Suwandi mengatakan, ada 8 BPR yang sudah dilikuidasi ini terbanyak masih di daerah Jawa Barat.
"Total ditutup 110 dari tahun 2005 sampai tahun 2020. Kalau untuk tahun 2020 itu ada 8 BPR yang ditutup, dan paling banyak di Jawa Barat," kata Suwandi di Bandung, Jawa Barat Jumat (29/1/2021).
Menurut dia, Jawa Barat merupakan wilayah yang paling banyak dilikuidasi. Hal tersebut dikarenakan tingkat populasi masyarakat yang banyak.
Namun, dia memastikan, likuidasi ini bukan terkait pandemi Covid-19. "Karena populasinya banyak tapi likuidasinya ini bukan karena pandemi Covid-19," bebernya.
Suwandi pun memastikan pertumbahan BPR masih aman. Hal ini terlihat dengan dana pihak ketiga (DPK) yang masih tinggi.
Dia menegaskan, LPS akan terus menjamin uang nasabah yang dilikudiasi. Sehingga, masyarakat tidak perlu takut untuk menabung di BPR.
"LPS memberikan kepercayaan nasabah industri perbankan termasuk BPR dan nasabah itu tidak takut lagi. Apalagi BPR masih kuat dan aset dana pihak ketiga masih tinggi," ucap dia.
Menurutnya, tekanan pada perbankan selama masa pandemi ini masih dapat dikendalikan dengan baik sehingga tidak membahayakan sistem perbankan.
"Karena pertumbuhan industri BPR masih sangat bagus dan diminati masyarakat," kata Suwandi. (SANDY)