Sepi Peminat, Jokowi Bakal Rapatkan Barisan Evaluasi Subsidi Kendaraan Listrik

Pemerintah akan mengevaluasi kebijakan insentif kendaraan listrik. Hal tersebut lantaran saat ini kendaraan listrik masih sepi peminat. 

IDXChannel - Pemerintah akan mengevaluasi kebijakan insentif kendaraan listrik. Hal tersebut lantaran saat ini kendaraan listrik masih sepi peminat. 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan, evaluasi kebijakan tersebut akan dilakukan melalui rapat bersama Presiden, Joko Widodo (Jokowi).

"Ya, ini kita mau ratasin (rapat terbatas) besok. Jadi mau finalkan," kata Luhut saat ditemui di Menara Danareksa, Senin (24/7/2023).

Luhut menambahkan, dalam ratas tersebut, pemerintah akan mempertimbangkan kebijakan negara-negara tetangga dalam memberikan insentif kendaraan listrik sebagai bahan perbandingan. 

"Pada dasarnya semua ketentuan-ketentuan insentif yang dibikin oleh negara-negara di sekitar, kita match," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) sekaligus Ketua Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko mengatakan, pembelian sepeda motor listrik saat ini masih lambat. Oleh karena itu, pihaknya meminta agar penyaluran subsidi pembelian motor listrik perlu dievaluasi. 

“Pertumbuhan pembelian sepeda motor khususnya sampai saat ini masih lambat. kemarin dalam rapat terakhir itu 108 unit sepeda motor yang baru terbeli,” jelasnya, baru-baru ini.

Berdasarkan data di situs Sisapira pada Senin 22 Mei 2023, sisa kuota motor listrik sebanyak 199.509 unit, 2 unit dalam proses verifikasi, 489 dalam proses pendaftaran, dan motor listrik yang tersalurkan ke pembeli belum ada. 

(FAY)