ECONOMICS

Serap Anggaran Rp160 miliar, Begini Konsep Pasar Seni Sukawati Bali

Heri Purnomo 02/02/2023 09:51 WIB

Pembangunan pasar tersebut bersumber dari pendanaan APBN senilai Rp160 miliar.

Serap Anggaran Rp160 miliar, Begini Konsep Pasar Seni Sukawati Bali. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pasar seni Sukawati di Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. 

Pembangunan pasar tersebut bersumber dari pendanaan APBN senilai Rp160 miliar.

Selesainya pembangunan Pasar Sukawati Blok A, B, dan C diharapkan dapat menjadi meningkat fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis, sekaligus menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata. 

Bangunan Blok A dan Blok B Pasar Seni Sukawati seluas 9.493 m2 dengan kapasitas 779 los kering di Blok A dan 31 kios di Blok B. Masing-masing blok memiliki basemen untuk parkir kendaraan dengan desain gedung bertingkat 4 lantai untuk Blok A dan 3 lantai Blok B. 

Sementara untuk Blok C seluas 10.206 m2 terdiri dari 3 lantai dengan kapasitas 525 unit los dan 64 kios, dilengkapi 2 lantai basemen parkir berkapasitas 279 kendaraan roda dua. 

Basuki mengatakan konsep Pasar Seni Sukawati merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia. Desain Pasar Seni Sukawati tetap mengedepankan arsitektur dan kearifan lokal Pulau Bali. Dengan begitu, selain sebagai pusat kegiatan ekonomi, Pasar Seni Sukawati juga diharapkan dapat  menjadi objek wisata di Gianyar, terlebih lokasinya berada di jalur pariwisata menuju Kintamani dan Ubud. 

"Saya kira Pasar Sukawati ini merupakan yang terbaik, The Best. Kalau biasanya pasar hanya terdiri dari 1 massa gedung, di sini ada tiga bangunan, yakni Blok A, B, dan C. Di bawah ada terowongan dan basement parking sehingga tidak mengganggu traffic," kata Menteri Basuki pada pernyataan tertulisnya, Rabu (1/2/2023).

Basuki menerangkan pembangunan Pasar Seni Sukawati merupakan perintah Presiden Jokowi yang mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. 

Pada Tahun 2023 terdapat 23 pasar yang akan direnovasi dan dibangun oleh Kementerian PUPR.

"Presiden ingin kita tidak hanya membangun jembatan besar, tetapi juga jembatan gantung untuk rakyat. Kita juga bukan hanya membangun mal-mal saja, tetapi juga pasar rakyat untuk menggerakkan ekonomi lokal," pungkas Basuki. (NIA)

SHARE