Sering Terganjal BI Checking, Asosiasi Pedagang Kaki Lima Minta Kemudahan Permodalan di Bank
Ketua Umum Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Ali Mahsun Atmo berharap pemerintah membuat kebijakan yang bisa mempermudah akses permodalan di bank.
IDXChannel - Ketua Umum Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Ali Mahsun Atmo berharap pemerintah membuat kebijakan yang bisa mempermudah akses permodalan di bank.
Selama ini para pelaku ekonomi kerakyatan kesulitan untuk mendapatkan pinjaman modal. Sebab, masih diterapkannya BI Checking.
Oleh karenanya, ia mengharapkan Presiden Joko Widodo mengeluarkan Perpu sebagaimana yang pernah dijanjikan kepada para pelaku usaha.
"Plafon Rp373,17 Triliun KUR 2022 tidak akan bisa dinikmati oleh pelaku ekonomi rakyat tanpa kebijakan pemutihan BI checking,"ujar Ali dalam acara Polemik yang disiarkan di laman YouTube MNC Trijaya, Sabtu (1/10/2022).
Dia menjelaskan, saat ini realitanya modal ekonomi rakyat pedagang kaki lima tergerus untuk memenuhi kebutuhan hidup selama dua tahun setengah menghadapi pandemi.
"Kami minta kredit usaha rakyat, baik yang ultra mikro sampai 10 juta, yang mikro 10 juta sampai 100 juta dan yang skala kecil 100 sampai 500 juta itu bisa ada kemudahan bagi pelaku ekonomi rakyat," urainya.
Ditambah lagi, hampir 95 persen pinjaman rakyat kepada perbankan, akibat dilanda pandemi menjadi macet. Walaupun pihaknya sudah bertemu dengan beberapa bank yang menangani KUR, mereka tetap tidak mau tahu, sebab hal tersebut merupakan urusan tata aturan regulasi yang sifatnya otomatis.
"Untuk itu, mohon ada kelonggaran dalam persyaratan khususnya BI checking untuk mengakses permodalan," katanya.
(FRI)