Setelah Nusa Dua dan Mandalika, BUMN Bakal Kembangkan KEK di Sulsel
Pemerintah melalui PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) bakal mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bira dan Takabonerate
IDXChannel - Pemerintah melalui PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) bakal mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bira dan Takabonerate di Bulukumba dan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Aksi ini setelah adanya penandatanganan nota kesepahaman (Mou) antara perseroan dan Pemprov Sulsel.
Direktur Pengembangan Bisnis ITDC, Ema Widiastuti, mengatakan saat ini Bira dan Takabonerate dalam proses pengajuan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus. Karena itu, percepatan pengembangan pariwisata di Bulukumba dan Selayar tengah digenjot.
"Kami sangat menyambut baik pengembangan KEK Bira dan Taka Bonerate, terutama karena Indonesia merupakan negara dengan aset pariwisata terbesar di Asia Tenggara," ujar Ema, Minggu (17/3/2024).
Menurutnya, Sulawesi Selatan sebagai gerbang Timur Indonesia memiliki potensi alam dan budaya yang sangat bisa dikembangkan. Adapun, Bulukumba merupakan pusat industri kapal pinisi, sementara Kabupaten Selayar memiliki atol terbesar ketiga di dunia dan cagar biosfer yang sudah mendapat pengakuan Unesco.
Ema mencatat, kedua kawasan tersebut merupakan jalur dan tujuan kapal pesiar berpenumpang wisatawan asal Amerika Serikat, Inggris dan Australia yang berlayar tiga kali dalam setahun. Perkiraannya, frekuensi kunjungan kapal pesiar akan meningkat seiring dengan pengembangan kawasan pariwisata dan maritim Bira Takabonerate.
ITDC, lanjut Ema, berkomitmen mengembangkan KEK Bira dan Takabonerate menjadi sebuah destinasi wisata unggulan yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal, serta memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.
"Kami berkomitmen mendukung pengembangan KEK Bira dan Takabonerate dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia, serta pengalaman kami dalam mengembangkan destinasi pariwisata yang berkelanjutan," papar dia.
Senada, Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, menyebut kerja sama itu menjadi tonggak penting dalam mengangkat potensi pariwisata Sulawesi Selatan. Bahtiar menilai, kehadiran ITDC sangat penting dalam membantu menarik investor ke KEK Bira dan Takabonerate.
"Oleh karena itu, kita harus bersatu dan berjuang bersama untuk pengembangan pariwisata di Provinsi Sulawesi Selatan ini," katanya.
(DKH)