ECONOMICS

Setelah SVB, Regulator AS Juga Tutup Signature Bank

Wahyu Dwi Anggoro 13/03/2023 09:11 WIB

Regulator keuangan (Amerika Serikat ) menutup Signature Bank yang berbasis di New York pada Minggu (12/3/2023).

Setelah SVB, Regulator AS Juga Tutup Signature Bank. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Regulator keuangan (Amerika Serikat ) menutup Signature Bank yang berbasis di New York pada Minggu (12/3/2023). Langkah tersebut diambil hanya dua hari setelah pihak berwenang menutup Silicon Valley Bank (SVB).

Departemen Keuangan dan regulator bank lainnya mengatakan dalam pernyataan bersama bahwa semua deposan Signature Bank akan dapat mengakses deposito mereka secara utuh. Mereka juga menyatakan Signature Bank tidak akan menerima dana talangan.

“Tidak ada kerugian yang akan ditanggung oleh pembayar pajak,” kata regulator keuangan AS, dilansir dari Reuters pada Senin (13/3/2023).

Regulator perbankan New York menunjuk Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) sebagai penerima disposisi aset bank. Signature Bank melaporkan saldo deposito sebesar USD89,17 miliar per 8 Maret. Per 31 Desember, Bank memiliki aset sekitar USD110,36 miliar.

Perwakilan Signature Bank tidak segera menanggapi permintaan komentar.

FDIC telah mengambil langkah yang akan memungkinkan pelanggan untuk mengakses dana mereka pada Senin. Deposan dan peminjam Signature Bank akan secara otomatis menjadi nasabah bank perantara.

Kolapsnya Signature Bank mengikuti penutupan Silicon SVB pada jumat. SVB merupakan bank terbesar ke-16 di AS.

Signature Bank memiliki kantor di New York, Connecticut, California, Nevada, dan North Carolina. Pada September, hampir seperempat simpanan Signature bank berasal dari sektor mata uang kripto.

(WHY)

SHARE