ECONOMICS

Setoran Dividen BUMN ke Negara Tembus Rp58,8 Triliun, Sri Mulyani: Naik 41,1 Persen

Suparjo Ramalan 28/06/2024 18:20 WIB

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mencatat jumlah dividen yang disetor perusahaan pelat merah ke kas negara mencapai Rp58,8 triliun.

Setoran Dividen BUMN ke Negara Tembus Rp58,8 Triliun, Sri Mulyani: Naik 41,1 Persen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel -  Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mencatat jumlah dividen yang disetor perusahaan pelat merah ke kas negara mencapai Rp58,8 triliun. Angka ini dibukukan hingga akhir Mei 2024. 

Realisasi tersebut setara 68,5 persen dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. Dia menyebut, dividen BUMN pada paruh pertama tahun ini naik 41,1 persen dibandingkan periode yang sama 2023, yakni Rp41,7 triliun. 

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini pun berharap perseroan negara terus menggenjot nilai pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham di akhir tahun ini. 

"Untuk kekayaan negara yang dipisahkan, yaitu dividen BUMN, sudah terkumpul Rp58,8 triliun dan kita masih berharap ada tambahan lagi hingga akhir tahun sesuai dengan UU APBN," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kita, ditulis Jumat (28/6/2024).

Terkait hal itu, Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan setoran dividen perusahaan bisa menyentuh Rp85,5 triliun di akhir 2024. Menurutnya, realisasi dan target dividen BUMN 2024 bakal meningkat signifikan dari periode yang sama di tahun lalu.

Secara konsolidasi, nilai pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham di 2023 mencapai Rp80,2 triliun.

“BUMN sudah bisa menyetor dividen ke kas negara sebesar Rp58,8 triliun hingga akhir Mei 2024, dari proyeksi Rp85,5 triliun sampai Desember 2024,” ujar Erick melalui akun Instagramnya. 

“Jumlah ini meningkat dari periode yang sama di tahun lalu,” papar dia. 

Adapun, BUMN yang membagikan dividen berasal dari sejumlah sektor bisnis baik perbankan, telekomunikasi, hingga penyedia bahan bangunan.

(SLF)

SHARE