ECONOMICS

Siaga Omicron di Pelabuhan Jambi, Plt Kadishub: Antisipasi yang Pulang Nonton AFF di Singapura

Azhara Sakti/Kontributor 29/12/2021 10:28 WIB

Siaga omicron, Polda Jambi melalui Polres Tanjab Barat memperketat kedatangan mereka yang akan berkunjung ke Jambi, terutama penonton Piala AFF di Singapura.

Siaga Omicron di Pelabuhan Jambi, Plt Kadishub: Antisipasi yang Pulang Nonton AFF di Singapura(Dok.MNC Media)

IDXChannel - Guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 dan Omicron terutama bagi pendatang atau pelancong di pelabuhan Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi, Polda Jambi melalui Polres Tanjab Barat memperketat kedatangan mereka yang akan berkunjung ke Jambi.

Karo Ops Polda Jambi Kombes Pol Feri mengatakan, pasalnya, pelabuhan Kuala Tungkal menjadi alternatif masuknya pendatang dari luar negeri via Batam. Hal inilah yang ditegaskan 

“Sejak dari dua minggu yang lalu, kita perintahkan Kapolres melakukan pengetatan, baik di pelabuhan resmi, maupun pelabuhan-pelabuhan kecil atau istilahnya pelabuhan tikus,” tegasnya, Rabu (29/12/2021).

Tidak hanya itu, pihaknya sudah memperintahkan agar pendatang yang mau masuk ke Jambi dilakukan swab antigen.

“Kita perintahkan untuk dilakukan swab antigen dan kita minta bukti sudah tervaksin dosis kedua. Kalau belum (pendatang) kita kembalikan,” jelas Feri.

Menurutnya, ini untuk mengantisipasi dalih pelancong luar negeri menghindari wajib karantina. Meski demikian, belum ditemukan adanya pendatang via pelabuhan Kuala Tungkal yang terdeteksi reaktif.

“Untuk mencegah dari luar, artinya ada kemungkinan warga yang dari luar negeri menghindari karantina, yang tadinya 10 hari menjadi 14 hari. Modus yang dipakai adalah masuk lewat jalur laut lewat Singapura masuk ke Batam, Batam ke Tungkal,” ujarnya.

Namun, kata Feri, sampai sekarang belum ada tanda-tanda adanya yang reaktif. 

"Kapolresnya saya tanyakan tiap hari, belum ada tanda-tanda yang reaktif ataupun positif (Covid-19). Ini antisipasi kita,” tegas Feri.

Terpisah, Plt Kadishub Provinsi Jambi Ismed menambahkan, pendatang via pelabuhan Kuala Tungkal wajib sudah divaksin lengkap dan menunjukkan hasil negatif rapid antigen serta masuk ke aplikasi Pedulilindungi.

“Tiga persyaratan ini sudah wajib untuk pelaku orang melakukan perjalanan melalui pintu pelabuhan sungai maupun laut. Kemudian yang tidak kalah pentingnya juga termasuk pembatasan orang di dalam kapal itu maksimal 75 persen,” jelas Ismed.

Khusus pelancong dari luar negeri, pihaknya mengantisipasi warga yang baru pulang dari nonton piala AFF di Singapura.

“Sebagaimana arahan Pak Gubernur, mempercepat warga kita yang datang dari Batam masuk ke Tungkal. Kita mengindikasi bisa saja orang datang dari Batam, bisa saja orang yang melakukan perjalanan dari Singapura. Apalagi beberapa hari ini kita marak adanya sepak bola piala AFF di Singapura," tandasnya.

(IND) 

SHARE